30 research outputs found

    PENERAPAN PERMAINAN KECIL UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR MOTORIK SISWA SDN KARANGGEGER II

    Get PDF
    Abstrak Pendidikan adalah upaya untuk mengubah dari yang sebelumnya tidak bisa menjadi bisa atau yang sebelumnya tidak menguasai menjadi menguasi. Dalam mensukseskan pendidikan ini dibutuhkan beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya sudah banyak para ahli yang menciptakan inovasi – inovasi baru untuk mempermudah dalam mencapai tujuan pendidikan. Sehingga dalam pembelajaran siswa lebih bersemangat dan tidak merasa jenuh atau bosan. Salah satu inovasi dalam pendidikan adalah memberikan permainan kecil terutama dalam Pendidikan Jasmani, Olahrga dan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh permainan kecil terhadap gerak dasar motorik siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahrga dan kesehatan pada kelas IV dan V SDN Karanggeger II Kabupaten Probolinggo dan seberapa besar pengaruh permainan kecil terhadap gerak dasar mtorik siswa. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif dan desain one group pretest – posttest. Pengambilan atau pengumpulan data menggunakan tes motor ability untuk sekolah dasar. Sedangkan teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu kelas IV dan V SDN Karanggeger II Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 30 siswa. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh penerapan permainan kecil terhadap gerak dasar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada siswa kelas IV dan V siwa SDN Karanggeger II Kabupaten Probolinggo. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis yang menunjukkan nilai sig 0,000 < 0,05. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Di sisi lain pengaruh penerapan permainan kecil terhadap gerak dasar motorik siswa sebesar 6,86%. Kata kunci: PJOK; permainan kecil; gerak dasar motorik Abstract Education is an effort to change from what previously could not become able or previously did not master to master. In the success of this education, several things must be done, including many experts who have created new innovations to make it easier to achieve educational goals. So that in learning students are more enthusiastic and do not feel bored or bored. One of the innovations in education is providing small games, especially in Physical Education, Sports and health. The purpose of this study was to determine the effect of small games on students' basic motor movements in learning Physical Education, Sports and Health in grades IV and V SDN Karanggeger II Probolinggo Regency and how much influence small games had on students' basic motor movements.This study used a quasi-experimental with a quantitative approach and a one group pretest – posttest design. Retrieval or collection of data using a motor ability test for elementary schools. While the sampling technique in this study used purposive sampling, namely grades IV and V of SDN Karanggeger II, Probolinggo Regency, with a total of 30 students. Based on the analysis of the data that has been carried out from the results of the study it is known that there is an effect of the application of small games on the basic movements of students in learning Physical Education, Sports and Health in grades IV and V students at SDN Karanggeger II, Probolinggo. This is evidenced by the results of the analysis which showed a sig value of 0.000 <0.05. This means that Ho is rejected and Ha is accepted. On the other hand, the influence of the application of small games on the basic motoric movements of students is 6.86%. Keywords: PJOK; small games; basic motor movemen

    Tingkat Pemahaman Gerak Dasar Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Pada Siswa Kelas Bawah di SD Negeri Gumulan Kabupaten Bantul

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman gerak dasar dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan pada siswa kelas bawah SD Negeri Gumulan Kabupaten Bantul. Gerak dasar merupakan gerak dominan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, peserta didik harus dapat mengetahui dan memahami gerak dasar. Dari hasil penelitian ini akan diketahui seberapa baik tingkat pemahaman terhadap materi gerak dasar pada kelas bawah (I, II, dan III). Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode survei. Populasi yang digunakan ialah peserta didik kelas bawah (I, II, dan III) yang bertempat di SD Negeri Gumulan, Kabupaten Bantul yaitu sebanyak 47 peserta didik dan sekaligus subjek pada penelitian. Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling sedangkan instrumen yang akan dipakai berupa tes atau kuisioner lalu akan disebarkan oleh peneliti kepada responden. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pemahaman untuk kategori sangat tinggi sebesar 34,04% (16 siswa), kategori tinggi sebesar 42,55% (20 siswa), kategori sedang 23,4% (11 siswa), kategori rendah sebesar 0%, dan sangat rendah sebesar 0%. Hasilnya dapat diartikan pada tingkat pemahaman gerak dasar dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada siswa kelas bawah di SD Negeri Gumulan, Kabupaten Bantul mayoritas masuk dalam kategori tinggi

    Tingkat Kemampuan Motorik Peserta Didik Kelas IV A di SD Negeri Ringinharjo Kapanewon Bantul Kabupaten Bantul DIY

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat kemampuan motorik peserta didik kelas IV A di SD Negeri Ringinharjo Kapanewon Bantul Kabupaten Bantul DIY. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV A Sekolah Dasar Negeri Ringinharjo Kapanewon Bantul Kabupaten Bantul DIY yang berjumlah 31 peserta didik. Teknik dalam pengambilan data menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan, yaitu berupa tes motor ability untuk sekolah dasar yang meliputi tes shuttle run 4x10 meter, tes lari cepat 30 meter, lempar tangkap bola jarak 1 meter dengan tembok, dan tes stork stand positional balance (Nurhasan, 2007). Analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan motorik Peserta didik kelas IV A di SD Negeri Ringinharjo berada pada kategori tingkat kemampuan motorik yang sedang. Dengan uraian sebanyak 0 siswa (0%) memiliki kemampuan motorik yang kurang sekali, sebanyak 8 siswa (28%) masuk dalam kategori kurang, 14 siswa (48%) masuk dalam kategori sedang, 7 siswa (24%) masuk dalam kategori baik, dan 0 siswa (0%) masuk dalam kategori sangat baik

    Tingkat Keterampilan Dasar Pembelajaran Permainan Sepak Bola Peserta Didik Kelas V SD Negeri Demakijo 1 Godean Sleman

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola peserta didik kelas V SD Negeri Demakijo 1 Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SD Negeri Demakijo 1, sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan sampel yang digunakan yaitu kelas V A sebanyak 21 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Instrumen yang digunakan merupakan adopsi dari Daral Fauzi R, sehingga telah diuji tingkat validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menyebutkan bahwa keterampilan siswa SD Negeri Demakijo 1 pada indikator dribbling didominasi pada kategori “sangat baik” dan baik dengan nilai 43%, short passed didominasi pada kategori “kurang sekali” dengan nilai 90%, throw in didominasi pada kategori “baik” dengan nilai 67%, running with the ball pada kategori “baik” dengan nilai 38%, heading kategori “sangat baik” dengan nilai 90%, dan shoting kategori “sedang” dengan nilai 90%. Hasil penilaian mengenai keterampilan permainan sepak bola SD Negeri Demakijo 1 didapatkan bahwa sebanyak 0 peserta didik memiliki keterampilan sepak bola “sangat baik” dengan persentase 0%. Sebanyak 1 peserta didik memiliki keterampilan sepak bola “baik” dengan persentase 5%. Sebanyak 18 peserta didik memiliki keterampilan sepak bola “sedang” dengan persentase 86%. Sebanyak 2 peserta didik memiliki keterampilan sepak bola “kurang” dengan persentase 10% dan sebanyak 0 peserta didik yang memiliki keterampilan sepak bola “kurang sekali” dengan persentase 0%

    TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 4 SLEMAN

    Get PDF
    Pembelajaran sepakbola yang ada di SMP N 4 Sleman, siswa cenderung bermain tidak menggunakan aturan dan teknik-teknik yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa putra kelas VII SMP N 4 Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode tes dan pengukuran. Instumen dalam penelitian ini adalah tes Pengembangan David Lee. Populasi dalam penelitian ini siswa putra SMP N 4 Sleman kelas VII tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian populasi sehingga seluruh populasi sampel dalam penelitian, sehingga subjek penelitian ini adalah siswa putra SMP N 4 Sleman kelas VII tahun ajaran 2012/2013 berjumlah 45 siswa putra. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan tabel norma kategori untuk mengetahui tingkat keterampilan sepakbola yang berada pada kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa putra kelas VII SMP N 4 Sleman, 4,44% pada kategori sangat tinggi, 33,33% tinggi, 26,67% sedang, 28,89% rendah, dan 6,67% sangat rendah

    TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SMP NEGERI 2 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya penetapan strategi latihan dan penempatan posisi yang tepat bagi siswa pada permainan sepaktakraw sesuai dengan kemampuan motoriknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan motorik siswa peserta ekstrakurikuler sepaktakraw di SMP Negeri 2 Godean Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler sepaktakraw di SMP Negeri 2 Godean sebanyak 18 siswa. Instrumen yang digunakan adalah barrow motor ability test yang dikutip oleh Nur Hasan (2004: 6.8) yang terdiri atas: standing broad jump, soft ball throw, zig-zag run, wall pass, medicine ball put, dan lari 60 yard dash. Teknik Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik siswa diketahui bahwa berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 2 siswa (11,11%), berada pada kategori tinggi sebanyak 3 siswa (16,67%), berada pada kategori sedang sebanyak 6 siswa (33,33%), berada pada kategori kurang sebanyak 5 siswa (27,78%), dan berada pada kategori sangat kurang sebanyak 2 siswa (11,11%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik siswa peserta ekstrakurikuler sepaktakraw di SMP Negeri 2 Godean Sleman Yogyakarta mayoritas berada pada kategori sedang (33,33%)

    TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PLERET

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum diketahuinya tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Pleret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Pleret. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei pengambilan data dengan teknik tes dan pengukuran. Subjek penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurkuler berusia 14 – 15 tahun sejumlah 20 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan instrumen tes pengembangan “David Lee” (Subagyo Irianto, 2010). Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif persentase. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 1 Pleret dalam kategori baik sekali yaitu 5 siswa (25%), kategori baik yaitu 5 siswa (25%), kategori sedang yaitu 4 siswa (20%), kategori kurang yaitu 3 siswa (15%), dan kategori kurang sekali yaitu 3 siswa (15%)

    Tingkat Kemampuan Passing Bawah Permainan Bola Voli Mini Peserta didik Kelas IV dan V SD Negeri Sinduadi Timur Pogung Kidul Kapanewon Mlati Kabupaten Sleman

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik kelas IV dan V Sekolah Dasar Sinduadi Timur Pogung Kidul Kapanewon dalam melakukan gerak dasar passing bawah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode tes. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV dan V SD Sinduadi Timur yang berjumlah 55 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Braddy Wall Volley Ball Test yang dimodifikasi. Dengan ketentuan petak sasaran berukuran lebar 125 cm dangan jarak petak sasaran dari lantai untuk putri 200 cm dan untuk putra 210 cm Validitas analisis data menggunakan teknik analisis statistika deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan passing bawah peserta didik kelas IV dan V SD Sinduadi Timur berada pada kategori “sangat baik” sebesar 10,91% (6 peserta didik ), kategori “baik”sebesar 18,18% (10 peserta didik), kategori “cukup” sebesar 27,27% (15 peserta didik), kategori “kurang” sebesar 43,64% (24 peserta didik), kategori “sangat kurang” sebesar 0% (0 peserta didik)

    Survei Kemampuan Motorik Peserta Ekstrakurikuler Futsal Di SMK PGRI Kabupaten Rangkasbitung

    Get PDF
    The aim to be achieved in this research is to determine the motor skills of futsal extracurricular participants at SMK PGRI Rangkasbitung Regency. The population in the study were futsal extracurricular participants at SMK PGRI Rangkasbitung Regency, totaling 32 players. The sampling technique used is total sampling where the entire population is used as the research sample. The instruments used in the research were tests and measurements of the Barrow Motor Ability Test which consisted of the standing broad jump, wall pass, zig-zag run, medicine ball put, soft ball throw, and 60 yard dash tests, data analysis techniques used in the research This uses quantitative descriptive analysis techniques with percentages. The results obtained showed that the motor skills of futsal extracurricular participants at SMK PGRI Rangkasbitung Regency were in the "very poor" category at 6.25% (2 students), "poor" at 28.13% (9 students), "fair" at 28 .13% (9 students), "good" 28.13% (9 students), and "very good" 9.38% (3 students)

    TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMP NEGERI 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan progam latihan yang belum maksimal serta intensitas waktu latihan siswa peserta ekstrakurikuler yang masih kurang sehingga kegiatan dari ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 3 Depok Sleman D.I Yogyakarta belum berjalan dengan baik dan sesuai dengan kemampuan motoriknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan kemampuan motorik siswa peserta ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 3 Depok Sleman D.I Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Barrow Motor Abillity. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 3 Depok yaitu sebanyak 24 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan motorik siswa peserta ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 3 Depok dengan kategori sangat tinggi adalah sebanyak 3 siswa (12,5%), kategori tinggi 6 (25%), kategori sedang 4 (16,7%), kategori kurang 10 (47,7%), kategori sangat kurang 1 (4,2%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan motorik peserta ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 3 Depok berkategori kurang
    corecore