Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan progam latihan yang belum
maksimal serta intensitas waktu latihan siswa peserta ekstrakurikuler yang masih
kurang sehingga kegiatan dari ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 3 Depok
Sleman D.I Yogyakarta belum berjalan dengan baik dan sesuai dengan kemampuan
motoriknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan
kemampuan motorik siswa peserta ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 3
Depok Sleman D.I Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik
pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Barrow Motor Abillity. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa-siswi yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 3
Depok yaitu sebanyak 24 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan motorik siswa
peserta ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 3 Depok dengan kategori sangat
tinggi adalah sebanyak 3 siswa (12,5%), kategori tinggi 6 (25%), kategori sedang 4
(16,7%), kategori kurang 10 (47,7%), kategori sangat kurang 1 (4,2%). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan motorik peserta
ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 3 Depok berkategori kurang