KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING DAN SELF- DIRECTED LEARNING BERNUANSA ETNOMATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pencapaian dan peningkatan kemampuan literasi matematis pada siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran problem-based learning (PBL) bernuansa etnomatematika dan model pembelajaran self-directed learning (SDL) bernuansa etnomatematika ditinjau dari gaya belajar siswa, serta mengetahui pengaruh interaksi antara gaya belajar dan model pembelajaran pada pencapaian dan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pre-post test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu sekolah menengah pertama di Kota Manado, dengan sampelnya yaitu 25 orang siswa untuk kelas eksperimen petama dan 25 orang siswa untuk kelas eksperimen kedua. Teknik pengumpulan data menggunakan intrumen tes dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian kemampuan literasi matematis antara siswa yang belajar menggunakan problem-based learning (PBL) bernuansa etnomatematika dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran self-directed learning (SDL) bernuansa etnomatematika. 2) Terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan literasi matematis antara siswa yang belajar menggunakan problem-based learning (PBL) bernuansa etnomatematika dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran self-directed learning (SDL) bernuansa etnomatematika. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian kemampuan literasi matematis berdasarkan gaya belajar siswa (auditorial, visual, kinestetik). 4) Terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan literasi matematis berdasarkan gaya belajar siswa (auditorial, visual, kinestetik). 5) Tidak ada pengaruh interaksi yang signifikan antara gaya belajar siswa (auditorial, visual, kinestetik) dengan model pembelajaran (problem-based learning bernuansa etnomatematika dan self-directed learning bernuansa etnomatematika) terhadap pencapaian kemampuan literasi matematis siswa. 6) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara gaya belajar siswa (auditorial, isual, kinestetik) dengan model pembelajaran (problem-based learning bernuansa etnomatematika dan self-directed learning bernuansa etnomatematika) terhadap peningkatan kemampuan literasi matematis siswa. Kata Kunci: Kemampuan Literasi matematis, Problem-based learning (PBL) Bernuansa Etnomatematika, Self-directed learning (SDL) Bernuansa Etnomatematika, Gaya belajar