5 research outputs found

    Peran Kepala Sekolah Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MTs Cerdas Murni Tembung

    Get PDF
    Penelitian ini untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTs Cerdas Murni Tembung. Adapun tujuan penelitian ini ingin mengungkapkan: (1) Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan, (2) Partisipasi pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan, (3) Evaluasi pelaksanaan keputusan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Metode yang digunakan adalah jenis kualitatif, adapun pendekatan yang digunakan adalah Deskriptif, dengan pengumpulan data penelitian diperoleh dengan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah menganalisis data adalah dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan kemudian menyimpulkan. Untuk menguji validitas data dilakukan uji kredibilitas, transferabilitas, depandibilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan yaitu: (1) Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah MTs Cerdas Murni Tembung yaitu dengan cara: menganalisis masalah, mengembangkan alternatif solusi, memutusan alternatif, pengimplementasian serta evaluasi, (2) Partisipasi yang dilakukan oleh kepala sekolah MTs Cerdas Murni Tembung ialah dengan mengikutsertakan: yayasan, para dewan guru beserta staff tata usaha dalam pengambilan keputusan. Untuk melaksanakan partisipasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan rapat/musyawarah dan meminta tanggapan, (3) Evaluasi pelaksanaan keputusan yang dilakukan oleh kepala sekolah MTs Cerdas Murni Tembungdilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada dalam lembaga tersebut dan yang bertanggung jawab dalam pengevaluasian keputusan yaitu semua pihak yang terkait dalam melaksanakan keputusan tersebut

    Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam Kabupaten Deli Serdang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan,pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, yang digunakan kepala MTs PAB 1 Helvetia Kabupaten Deli Serdang sehingga mampu meningkatkan Kualitas pendidikan Islami secara efektif dan efisien. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan naturalistik, menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini memaparkan secara apa adanya yang bersifat deskriptif, dengan 5 subjek penelitian yaitu kepala madrasah, wakamad bidang kurikulum, wakamad bidang sarana dan parasarana, kepala TU dan guru. Dalam teknik analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman yang terdiri atas, reduksi data dan kesimpulan. Serta menggunakan teknik keabsahan data yang meliputi credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Manajemen berbasisi madrasah di MTs PAB 1 helvetia sudah berjalan dengan maksimal dari segi Pengelolahan pendidikan dengan berbasis Islami, Sarana dan prasarana nya sudah lengkap dan sudah memenuhi standart, seperti Semua bahan ajar yang diperlukan siswa tersedia dan fasilitas lainnya, Sistem pengelolahan kurikulumnya sudah sesuai standart, seperti Pengembangan KTSP berdasarkan guru mata pelajaran, Sistem pembiayaan pun berjalan dengan maksimal, 95 % penggunaan anggaran sesuai dengan rencana, sehingga penerapan manajemen berbasis madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam sudah tercapai. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam di MTs PAB 1 Helvetia Kabupaten Deli Serdang, adalah dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang berbesik Islami sehingga menciptakan pendidikan Islami yang berkualitas, yang akhirnya mampu meningkatkan prestasi kerja para pendidik dan siswa yang bermuara pada manajemen Berbasis Madrasah

    Rationalisation of decision-making processes in design teams with a new formalism of design rationale

    No full text
    International audienceMore and more frequently, the organisation of design fits into a project organisation where different designers have to cooperate with flexibility and reactivity. In order to help these cooperative design processes, we have to respond to new types of needs: a relatively unformalised coordination that requires permanent mutual adjustment, the fact that members of the team are geographically distant, the difficulty of building a shared reference via design documents and technical and organisational decisions that structure the project. In order to provide computer support for these needs, asynchronous Group Ware is often recommended. However, the efficiency of these tools depends on the models that structure the work processes and the knowledge exchanged. In this paper, we present ABRICo, a new Design Rationale formalism that permits the recording of cooperative decision-making processes in complex design situations. We describe the formalism and explain how we intend to use it to specify cooperative design tools usable via an Intranet for computing projects
    corecore