Kajian Teknik Pengendalian Rute Circuit Switching Pada Jaringan Telekomunikasi Berbasis Simulasi

Perutean (routing) dimaksudkan untuk memperoleh konfigurasi jaringan optimum yang diperlukan dalam menangani trafik secara sistematis dan efisiean. Sasaran utamanya adalah menentukan semua rute yang merupakan bagian dari jaringan telekomunikasi berdasarkan ketentuan dan petunjuk yang disepakati untuk menjamin terlaksananya suatu koneksi secara cepat. Penelitian ini berisi tentang kajian teknik perutean yang merupakan bagian dari circuit swithing, yaitu alternate hierarchical routing (AHR) dan dynamic nonhierarchical routing (DNHR). Dalam Alternate Hierarchical Routing (AHR), berbagai alternatif perutean didefinisikan sebagai lintasan routing. Mekanisme perpindahan trafik ke rute alternatif didasarkan pada overflow dari trafik yang diprioritaskan, sedangkan dynamic nonhierarchical routing (DNHR) keputusan pemilihan rute didasarkan pada  tabel dinamik  yang merupakan fungsi waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kajian pustaka dan metode pengujian. Metode pengujian digunakan sebagai alat bantu terhadap perhitungan dan analisa secara pustaka. Penilaian performansi teknik perutean yang dikaji diukur dari keefektifan dan efisiensi dalam penentuan rute trafik,  trafik yang ditemukan, dan efisiensi waktu pencarian rute trafik. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa berdasarkan jumlah rute yang ditemukan teknik alternate hierarchical routing lebih efektif dibandingkan teknik dynamic nonhierarchical routing. Sedangkan berdasarkan efisiensi waktu pencarian trafik, teknik dynamic nonhierarchical routing lebih efisien 5.55 % dibanding teknik alternate hierarchical routing

Performance Analysis of SS7 Congestion Controls Under Sustained Overload

Congestion controls are a key factor in achieving the robust performance required of common channel signaling (CCS) networks in the face of partial network failures and extreme traffic loads, especially as networks become large and carry high traffic volume. The CCITT recommendations define a number of types of congestion control, and the parameters of the controls must be well set in order to ensure their efficacy under transient and sustained signalling network overload. The objective of this paper is to present a modeling approach to the determination of the network parameters that govern the performance of the SS7 congestion controls under sustained overload. Results of the investigation by simulation are presented and discussed