3 research outputs found

    PENANGANAN INTERFERENSI PADA JARINGAN HSPA+ DI BANDUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Pengguna jaringan HSPA+ pada komunikasi seluler masih relatif banyak, oleh karena itu sangatlah penting untuk menjaga kualitas jaringan tersebut. Interferensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas jaringan menjadi buruk. Pada frekuensi HSPA+ operator seluler di site U_SUMBERSARI interferensi cukup tinggi yang mengakibatkan proses transmisi siyal menjadi terganggu sehingga mengakibatkan pelanggan tidak bisa menggunakan layanan seluler hal ini berdampak pada trafik data pada HSPA+ pada site U_SUMBERSARI menjadi sangat rendah. Untuk itu, pada proyek akhir ini dilakukan indentifikasi dan dapat melakukan penangan terhadap masalah tersebut, pada proyek akhir ini dilakukan penanganan interferensi pada jaringan HSPA+ operator seluler site U_SUMBERSARI dibutuhkan data RTWP dari site yang terkena interferensi. Data didapat dan diolah dengan menggunakan software U2000 untuk bisa menemukan solusi terhadap interferensi pada site tersebut. Proses penanganan masalah interferensi dilapangan dibantu oleh Diskominfo Balai Monitoring selaku pihak berwenang. Dari proses yang sudah dilakukan pada tahap penanganan site U_SUMBERSARI nilai RTWP pada site tersebut sebelum dilakukan penanganan yaitu -71dBm melebihi batas wajar menjadi normal kembali memiliki nilai rata-rata -100.868 dBm per jam dan trafik pada jaringan HSPA+ sebelum dilakukan penanganan hanya <1000Mbit menjadi meningkat dengan rata – rata 4382.127 Mbit per jam. Dengan ini maka penanganan interferensi pada frekuensi uplink jaringan HSPA+ pada site U_SUMBERSARI di Bandung telah berhasil dilakukan. Kata Kunci: HSPA+, Interferensi, RTWP (Receive Total Wideband Power

    On application of multiple-input multiple-output antennas to CDMA cellular systems

    No full text
    Abstract-Our focus in this paper is on applying MultipleInput Multiple-Output (MIMO) antenna systems to the Time Division Multiplexed (TDM) shared channel on the WCDMA forward link. We describe cellular system-level simulations with and without MIMO. These simulations include multipath channel models and they account for other-cell interference. We compute the SINR at the output of a linear MMSE receiver and map these values to throughput using simulated turbo code results. Simulation results are presented with various numbers of antennas at the transmitter and receiver. We will show that with two transmit and two receive antennas, system capacity can be doubled relative to one transmit and one receive antenna. Two transmit and four receive antennas can provide three times the capacity of a one transmit and one receive antenna system. Also, results are presented that compare three sector systems to six sector systems

    Packet scheduling in wireless systems using MIMO arrays and VBLAST architecture

    Get PDF
    corecore