35,222 research outputs found
PENGEMBANGAN KAMUS BAHASA INDONESIA-JAWA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu kamus bahasa Indonesia-Jawa berbasis web yang memberikan informasi mengenai terjemahan kata bahasa Indonesia-Jawa, terjemahan kata bahasa Jawa-Indonesia, penulisan aksara Jawa dan unggah-ungguhing basa Jawa. Selain itu juga untuk mengembangkan keluaran antar muka yang mudah dimengerti oleh pengguna dan untuk mengetahui tingkat kelayakan kamus bahasa Indonesia-Jawa bagi masyarakat.
Kamus bahasa Indonesia-Jawa berbasis web telah dikembangkan dengan menggunakan PHP dan MySQL dengan prosedur yang dilakukan adalah identifikasi kebutuhan, analisis kebutuhan, desain dan pengujian terhadap program kamus. Antarmuka untuk setiap kategori dibedakan menjadi menu administrator dan menu pengguna umum. Pengujian kamus bahasa Indonesia-Jawa berbasis web ini dilakukan dengan tahapan alpha dan beta dengan sampel diambil menggunakan sampling kuota sebanyak 30 orang dan sampling purposive sebanyak 2 orang yaitu ahli materi dan ahli media. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan metode wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif karena variabel yang digunakan bersifat kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kamus bahasa Indonesia-Jawa sudah dapat berfungsi sesuai dengan rancangan desain dalam memberikan informasi berupa terjemahan kata bahasa Indonesia-Jawa, Jawa-Indonesia, aksara Jawa dan Unggah-ungguhing basa Jawa. Kata yang tersimpan dalam sistem berjumlah total 999 kata. Berdasarkan penilaian ahli media dan ahli materi terhadap tingkat kelayakan kamus bahasa Indonesia-Jawa dilihat dari segi correctness, integrity dan usability adalah layak, sedangkan dari segi reliability adalah sangat layak. Penilaian pengguna terhadap tingkat kelayakan kamus bahasa Indonesia-Jawa dilihat dari segi correctness, reliability, integrity dan usability sebagian besar menjawab layak
Digitalisasi Kamus Bahasa Sumbawa Berbasis Android Sebagai Upaya Pelstarian Kebudayaan Daerah
Digitalisasi kamus bahasa Sumbawa merupakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, basis data MySQL, dan Kodular Creator sebagai tools untuk mengcompile ke dalam aplikasi android. Digitalisasi kamus bahasa Sumbawa terdiri dari tiga bahasa, yaitu bahasa Sumbawa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Aplikasi kamus bahasa Sumbawa di rancang menggunakan metode pengembanan perangkat lunak prototype dengan jumlah kosakata yang ada pada aplikasi sebanyak 1.205 kata dan telah diuji dengan pengujian perangkat lunak black box. Hasil pengujian aplikasi berjalan sesuai dengan fungsionalitas. Aplikasi kamus bahasa Sumbawa diharapakan dapat memudahkan masyarakat asli Sumbawa dan masyarakat luar Sumbawa sebagai pengunjung untuk dapat berkomunikasi dengan baik serta dapat melestarikan bahasa Sumbawa sebagai bahasa indentitas dan kebudayaan daerah Sumbawa
Evaluasi Kamus Bilingual Kamus Bahasa Daerah Using-Indonesia sebagai upaya pemertahanan eksistensi Bahasa Using di Kabupaten Banyuwangi
Sejak kemunculannya pada tahun 2002, Kamus Bahasa Daerah UsingIndonesia yang dibuat oleh Hasan Ali sudah sulit ditemukan di beberapa wilayah di Banyuwangi. Padahal, pada tahun 2007 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menetapkan bahwa muatan lokal untuk jenjang sekolah dasar dan menengah adalah bahasa Using. Hal tersebut seharusnya membuat keberadaan kamus bilingual Using-Indonesia menjadi semakin dibutuhkan masyarakat. Melihat kondisi demikian, sekiranya diperlukannya pembaharuan Kamus Bahasa Daerah Using-Indonesia itu sendiri selain mendistribusikannya kembali ke masyarakat. Maka dari itu, pada penelitian ini akan mencoba melihat kembali struktur dari kamus bilingual itu sendiri dilihat dengan menggunakan kriteria kamus bilingual dari beberapa ahli, seperti Atkins & Rundell (2008) dan Kridalaksana (2003). Evaluasi ini perlu dilakukan karena latar belakang dari pembuat Kamus Bahasa Daerah Using-Indonesia yang merupakan seorang linguis otodidak (Arps, 2010: 237) sehingga bisa saja ada beberapa kriteria kamus bilingual yang masih belum terpenuhi dari kriteria kamus bilingual secara teori linguistik. Selain itu, struktur Kamus Bahasa Daerah Using-Indonesia juga akan dibandingkan dengan kriteria kamus bilingual dari Summer Institute of Linguistics International (SIL International) dalam buku Making Dictionaries (2000). Tentu saja, manfaat dari penelitian ini adalah dapat menjadi bahan evaluasi untuk membuat Kamus Bahasa Daerah Using-Indonesia yang baru dengan disesuaikan pada kegunaannya di masyarakat
Pedoman penyuntingan kamus bahasa Indonesia
Berkat rahmat Tuhan Yang Mahaesa , Tim Penelitian/Penyusunan Pedo-man Penyuntingan Kamus Bahasa Indonesia telah dapat menyelesaikan tugas· nya menyusun naskah "Pedoman Penyuntingan Kamus Bahasa Indonesia" dengan usaha yang maksimal sesuai de ngan waktu dan dana yang tersedia .
Kegiatan ini dimungkinkan atas adanya dana bantuan dari Proyek Penelitian Bahasa dan Sama Indonesia dan Daeral1-Jakarta tahun 1980/ 1981 . Schubung-an dengan itu. kami sampaikan rasa terima kasih kepada Dra. Sn Sukesi Adiwimarta, Pemimp in Proyek Penelitian ,Bahasa• dan Sastra Indonesia · da:i Daerah-Jakarta J 9gQ{l 98 l. yang telah memungkinkan terlaksananya kcgiatan
penelitian/penyusunan Pedoman Penyuntingan Kamus Bahasa lndoncsia. dan selaku Kepala B1dang Perkamusan dan Peristtlahan yang telah memberikari fasilitas buku-buku rujukan dan ruang pengetikan , serta selaku konsultan
yang telah berkenan membenkan kesempatan kepada kami untuk bcrkonsui-tasi
ANALISIS LEMA KAMUS BAHASA INDONESIA UNTUK PELAJAR
Penelitian mengenai lema pada Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar bertujuan untuk mendeskripsikan tipe lema, mikrostruktur yang ada pada lema dan tipe definisi lema dalam Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar tersebut. Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar ini memuat 31.200, namun tidak semua lema digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan sebagai penelitian merupakan sampel bertujuan (purposive sampel) yang kemudian dilakukan identifikasi berdasarkan tipe lema, mikrostruktur dan tipe definisi lema dalam Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, sedangkan objek penelitiannya adalah lema yang terdapat di dalam kamus tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan mengumpulkan lema, mengurutkan lema, mengklasifikasikan lema berdasarkan kategori atau kriteria sesuai dengan ciri-ciri yang ditentukan yaitu berdasarkan tipe lema, mikrostruktur lema dan tipe definisi lema, serta langkah terakhir yaitu melakukan analisis dan pendeskripsian terhadap lema yang telah diklasifikasikan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah human instrument.\ud
Keabsahan data diperoleh dengan triangulasi teori serta kemudian melakukan diskusi dengan teman sejawat serta dosen pembimbing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar memiliki empat tipe lema, yakni tipe lema leksikal standar, tipe lema abreviasi, tipe lema kata gramatikal, dan tipe lema ensiklopedik. Mikrostruktur lema dalam Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar memiliki variasi dalam menjabarkan setiap lemanya. Variasi-variasi mikrostruktur yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 21 variasi. Lema yang terdapat pada Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar juga memiliki penjabaran definisi yang bervariasi. Penelitian ini menemukan 6 variasi tipe definisi yang digunakan dalam menjabarkan lema pada kamus tersebut. Variasi tipe definisi tersebut antara lain, tipe definisi ‘genus dan differentiae’, tipe definisi sinonim, tipe definisi ‘genus dan differentiae’ + sinonim, tipe definisi ‘genus dan differentiae’ + contoh, tipe definisi sinonim + contoh, dan tipe definisi ‘genus dan differentiae’ + sinonim + contoh
Kamus Bahasa Indonesia-Kulawi
This review supplies the reader with a detailed overview on the utilization of intramolecular processes
for a design and synthesis of prodrugs. It is well known that a respected number of drugs suffer from low bioavailability,
toxicity, unpleasant taste and presystemic first-pass metabolism which result in drug inactivation. The classical
prodrug approach in which the linkage attaching the parent drug to its non-toxic linker and cleaved by in vivo
enzyme’s catalyzed reactions has proven its success in solving toxicity and bioavailability related issues. On the
other hand, prodrugs based on chemical interconversion in which the prodrug releases the corresponding active
parent drug via inter or intramolecular chemical process in the absence of an enzyme is considered as a better
alternative approach since the prodrug cleavage is not dependent in the efficiency or quantity of the enzyme catalyzes the interconversion
of the prodrug. Examples of successful prodrugs using the chemical approach via intramolecular processes such as cyclization reactions
are illustrated as well.
In addition, another part of this review is devoted to cover reported studies on enzyme models and their utilization for the design and synthesis
of a variety of novel prodrugs. In this approach, computational calculations using DFT and MM methods were exploited and correlations
between experimentally determined and computed values of the rate-limiting step in the studied intramolecular processes were
utilized in the prodrugs design. Selected examples of the designed prodrugs include aza-nucleosides for the treatment of myelodysplastic
syndromes, the anti-Parkinson’s agent dopamine, the anti-viral acyclovir, the anti-malarial atovaquone, and statins for lowering cholesterol
levels in the blood, the antihypertensive atenolol, the antibacterial cefuroxime, the anti-bleeding tranexamic acid, the decongestant
phenylephrine, and the pain killer paracetamol
- …