318,465 research outputs found

    Efektitifas Program Supervisi dan Kunjungan Kelas sebagai Pembinaan Kedisiplinan Guru dalam Proses Belajar Mengajar di Sdn 2 Selat Tengah Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas

    Full text link
    Dalam suatu proses pembelajaran, terjadi proses interaksi antara guru dan siswa. Disinilah sangat diperlukan kedisiplinan baik oleh guru maupun siswa. Terciptanya situasi yangdisiplin dapat menimbulkan jalannya pelajaran, yang berpengaruh terhadap pencapaiantujuan. Demikian pula bagi guru disiplin mengajar harus ditingkatkan agar secara efektifdapat dicapai suatu etos kerja yang semaksimal mungkin dalam rangka meningkatkan mutupengajaran di kelas. Kenyataan menunjukkan bahwa dalam suatu kehidupan, orang-orang yangberhasil dalam hidupnya kebanyakan dilandasi oleh disiplin diri yang sangat tinggi. Dalamusaha apapun juga, keterangan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk memperolehhasil yang baik, The Liang Gie (1985:60). Sedangkan menurut Nasin Ibnu Suwandi daan AnnoD. Sanjari (1997:12) sebagai berikut : “Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati danmelaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada keputusan, perintah atauperaturan yang berlaku”. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan, bahwa ProgramSupervisi dan Kunjungan Kelas akan sangat besar pengaruhnya sebagai pembinaankedisiplinan guru dalam Proses belajar mengajar di Kelas.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada tidaknya hubunganantara Program Supervisi dan Kunjungan Kelas sebagai pembinaan kedisiplinan gurudalam Proses belajar mengajar di kelas pada Sekolah Dasar Negeri 2 Selat TengahKecamatan Selat Kabupaten Kapuas. Manfaat penelitian bagi Guru adalah Untuk memberigambaran bahwa arti disiplin mengajar di kelas itu perlu dan sangat penting bagi usahakeberhasilan mengajar yang bermuara pada peningkatan hasil prestasi belajar siswa. Danmanfaat bagi penulis sebagai tindakan supervisi terhadap kinerja guru, dimana aspek disiplinmengajar perlu pembinaan tersendiri dan bagian tugas pokok supervisi kependidikan,agarpelaksanaan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.Penerapan inspeksi dan kunjungan Kelas oleh Kepala Sekolah sangatlah membantupara guru di Sekolah Dasar untuk lebih meningkatkan kualitas diri dan manajemen kinerja diridari rasa kedisiplinan yang terimplementasikan ke dalam proses belajar mengajar di kelas

    Upaya Meningkatan Kompetensi Tenaga Pengajar dalam Pembuatan Perangkat Pembelajaran melalui Kegiatan In House Training (Iht) pada Sdn 5 Selat Hilir Tahun 2017

    Full text link
    Kata kunci : Kompetensi, perangkat pembelajaran, In House Training (IHT)Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi tenaga pengajar dengan melakukanpengadaan pembuatan perangkat pembelajaran.Penelitian menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) Yang dilaksanakanpada SDN 5 Selat Hilir tahun 2010 dengan tujuan meningkatkan kompetensi tenaga pengajarmelalui pengadaan pembuatan perangkat pembelajaran. Subjek penelitian adalah guru-guru padaSDN 5 Selat Hilir yang berjumlah 10 orang dengan teknik penelitian adalah penelitian tindakansekolah dengan pengolahan data secara kualitatif berdasarkan persentase ketercapaian yangdijabarkan secara deskriptif berdasarkan siklus penelitian yang dilaksanakan dalam tiga siklusmeliputi kaedah PTS yaitu Perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi disetiap siklusnya.Adapun hasil penelitian diperoleh Motivasi dan efektivitas tenaga Pengajar dalammengikuti kegiatan pengadaan menyusun Perangkat pembelajaran ada peningkatan daripengamatan observasi aktivitas tenaga Pengajar menunjukkan keseriusan dalam memahami danpengadaan kompetensi melalui pengadaan Pengadaan Perangkat pembelajaran bagi tenagaPengajar dilingkunan SDN 5 Selat Hilir dari pra siklus I dari dibawah 50% menjadi 67 % siklus IIdan meningkat lagi dalam menyusun Pengadaan Perangkat pembelajaran dengan persentase 78%pada Siklus III memenuhi tujuan penelitian ≥ 70% untuk praktik dan kemampuan membuatperangkat pembelajaran. Pelaksanaan pengadaan meningkatkan kompetensi tenaga Pengajardalam menyusun Perangkat pembelajaran. hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi/pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi tenaga Pengajar dalammelaksanakan perangkat pembelajarandi kelas dari siklus I sebesar 5,7 meningkat ke siklus IImenjadi 6,7 dan siklus III mencapai sangat signifikan meningkat menjadi 7,8

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui Bimbingan Berkelanjutan di SMP Negeri 4 Kapuas Barat Satu Atap Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

    Full text link
    Kata Kunci : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Bimbingan BerkelanjutanPenelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Kemampuan Guru Dalam MenyusunRencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Bimbingan Berkelanjutan penelitian initergolong penelitian tindakan sekolah dengan melibatkan enam orang guru mata pelajarandiantaranya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Bahasa Indonesia, PendidikanKewarganegaraan, IPA, IPS, dan Penjaskes.Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan April 2015 di SMP Negeri4 Kapuas Barat Satu Atap semester II tahun pelajaran 2014/2015. Prosedur pelaksanaantindakan merupakan suatu siklus kegiatan yang terdiri dari empat tahap, yaitu : (1)perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksiDari hasil analisis didapatkan bahwa kemampuan guru mengalami peningkatan darisiklus I sampai siklus II yaitu sebesar 17 %( siklus I (75%), siklus II (92%). Kesimpulandari penelitian ini adalah dengan bimbingan berkelanjutan dapat berpengaruh positifterhadap kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran SMPNegeri 4 Kapuas Barat Satu Atap digunakan sebagai salah satu alternatif membantu gurudalam menuysun rencana pelaksanaan pembelajaran

    Upaya Meningkatkaan Hasil Belajar IPS Materi Peninggalan Sejarah Berskala Nasional dengan Pendekatan Pembelajaran Resitasi (Penugasan) pada Peserta Didik Kelas V Sdn 1 Tabore Kecamatan Mantangai Tahun Pelajaran 2018/2019

    Full text link
    Kata Kunci : Kemampuan, Belajar IPS, Metode ResitasiPenelitian menggunakan rancangan penelitian Tindakan Kelas (PTK) gunameningkat hasil belajar IPS. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukanselama tiga siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telahdilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: Pembelajaran dengan metode belajar aktifmetode Resitasi (Penugasan) pada materi Peninggalan Sejarah berskala nasionalpelajaran memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik yangditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar peserta didik dalam setiap siklus, yaitusiklus I (62,96%), siklus II (77,78%), siklus III (88,89%). Penerapan metode belajaraktif metode Resitasi (Penugasan) pada materi Peninggalan Sejarah berskala nasionalpelajaran mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajarpeserta didik yang ditunjukan dengan rata-rata jawaban peserta didik yang menyatakanbahwa peserta didik tertarik dan berminat dengan metode belajar aktif metode Resitasi(Penugasan) pada materi Peninggalan Sejarah berskala nasional pelajaran sehinggamereka menjadi termotivasi untuk belajar Penerapan metode belajar aktif metodeResitasi (Penugasan) pada materi Peninggalan Sejarah berskala nasional pelajaranefektif untuk mengingatkan kembali materi Peninggalan Sejarah berskala nasional ajaryang telah diterima peserta didik selama ini, sehingga mereka merasa siap untukmenghadapi ujian kenaikan kelas yang segera akan dilaksanakan

    IPS Observation System for Miyun 50m Radio Telescope and Its Acceptance Observation

    Full text link
    Ground-based observation of Interplanetary Scintillation(IPS) is an important approach of monitoring solar wind. A ground-based IPS observation system is newly implemented on 50m radio telescope, Miyun station, National Astronomical Observatories, Chinese Academy of Sciences(NAOC). This observation system is constructed for purpose of observing the solar wind speed and scintillation index by using the normalized cross-spectrum of simultaneous dual-frequency IPS measurement. The system consists of a universal dual-frequency front-end and a dual-channel multi-function back-end specially designed for IPS. After careful calibration and testing, IPS observations on source 3C273B and 3C279 are successfully carried out. The preliminary observation results show that this newly developed observation system is capable of doing IPS observation.The system sensitivity for IPS observation can reach over 0.3Jy in terms of IPS polarization correlator with 4MHz bandwidth and 2s integration time.Comment: 8 pages, 7 figure
    • …
    corecore