2 research outputs found
Sistem Pendeteksi Objek Acak Berbasis Image Processing Pada Platform Myrio
Mendeteksi objek dalam hal ini objek acak merupakan salah satu fokus utama
dalam pengembangan ilmu komputer. Pendeteksian objek sangat berguna untuk
penerapan di bidang ilmu yang lain seperti pemetaan, industri, medis, keamanan
dan lain-lain. Untuk dapat diterapkan dengan ilmu yang lain diperlukan keluaran
yang dapat berintegrasi dengan ilmu tersebut. Keluaran dari penelitian ini ialah
nilai jarak yang sudah terkalibrasi dengan satuan internasional. Penelitian ini
melakukan pengembangan terhadap pendeteksian objek acak menggunakan
mikrokontroler NI MyRIO-1900 sebagai pemroses citra dan sebuah kamera
webcam sebagai sensor optik. Kamera mengambil citra dari atas objek. Sistem
menggunakan pengolahan citra dengan metode Geometric Match Pattern yang
akan melakukan pencocokan citra objek dengan citra template secara geometri
yang kemudian akan mengambil data berupa posisi dan kemiringan objek.
Penulisan kode program menggunakan graphical programming pada software
LabVIEW. Hasil dari pengolahan citra ditampilkan pada komputer. Pada pengujian
menggunakan satu jenis objek uji berupa penghapus persegi panjang yang
diletakkan secara acak. Pengujian dilakukan dengan menguji fungsi dari sistem
membaca jarak dan kemiringan serta akurasi koordinat posisi objek. Pengujian
jarak mendapatkan persentase keberhasilan sebesar 99.63% dan pengujian
kemiringan mendapatkan persentase keberhasilan sebesar 96.8%. Pengujian
akurasi koordinat objek menggunakan selisih toleransi pada pixel dan diapatkan
hasil tertinggi sebesar 100% pada toleransi 5 pixel
Geometric properties of matrices induced by pattern avoidance
The notion of submatrix avoidance in polyominoes has recently been introduced in [2] with the aim of extending most of the concepts and properties concerning pattern avoiding permutations to the setting of polyominoes. In this paper we use submatrix avoidance to describe families of polyominoes which, in the literature, are usually defined by means of the geometric constraints of convexity, k-convexity, and directedness. To reach this goal, we provide an extension of the notion of pattern in a polyomino, by introducing generalized polyomino patterns. In the second part of the paper, we tackle the same problem in the context of discrete sets, which can be naturally regarded as binary matrices. In this case, we consider two types of geometric constraints: convexity and directedness, and we study how these constraints can be imposed on matrices by using submatrix avoidance