2 research outputs found

    Video Conference Pada Openstack Menggunakan Openmeeting Sebagai Infrastructure As A Service (Iaas)

    Get PDF
    Era Pandemi menyebabkan peningkatan penggunaan aplikasi konferensi video yang tiba-tiba dan siginifikan. Bagi perusahaan harus segera beradaptasi dalam hal aplikasi komunikasi. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan yaitu openmeetings. Openmeetings adalah aplikasi yang digunakan sebagai pengatur konferensi yang terinstal pada server. Umumnya server dibangun menggunakan komponen fisik, namun memiliki keterbatasan sehingga seringkali mengalami penurunan performa dalam segi kecepatan server dalam menjalankan layanan. Salah satu upaya meningkatkan performa server harus menambah atau mengganti perangkat keras sehingga kurang menguntungkan pada biaya operasional. Konsep Cloud selain dapat mengefisienkan biaya operasional server juga handal dalam hal ketersedian layanan. Cloud merupakan sebuah model Client-server, dapat diakses oleh pengguna dimana saja dan kapan saja. Membangun Cloud salah satunya dapat menggunakan openstack, merupakan software open source untuk membangun cloud. Penelitian dilakukan perbandingan harga cloud dengan komponen fisik serta pengujian Video Conference yang di jalankan dalam Cloud untuk mengetahui kinerja Cloud dari sisi Quality of Service (QoS) meliputi delay, packetloss, jitter dan throughput. Hasilnya disimpulkan menggunakan cloud lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan server fisik. nilai rata-rata terbesar pada sisi upload adakah throughput sebesar 639.85kbps, delay sebesar 30.22ms, jitter sebesar 10.35ms dan packetloss sebesar 0.94%, untuk nilai rata-rata terbesar pada sisi download adalah throughput sebesar 1,856.55kbps, delay sebesar 10.19ms, jitter sebesar 6.18ms dan packetloss sebesar 0.87%
    corecore