14,977 research outputs found

    Whither enterprise architecture?

    Get PDF
    Is the current approach to enterprise architecture dogmatic and over-ambitious? Peter Kemp and Dr John McManus MBCS give their vie

    Perancangan Enterprise Architecture Planning (Eap) pada Proses Manajemen Aset dengan Zachman Framework (Studi Kasus Divisi Manajemen Fasilitas PT. Xyz)

    Full text link
    Divisi Manajemen Fasilitas (DMF) sebagai divisi yang bertanggungjawab dengan penggunaan aset secara optimal untuk pelayanan secara operasional dan finansial untuk memastikan bahwa aset tersebut dikelola, dikendalikan, dijaga dan digunakan dalam cara yang efisien dan efektif oleh stakeholder PT. XYZ. PT. XYZ juga dituntut melakukan inovasi sehingga memberikan manfaat strategis agar dikategorikan sebagai World Class Company, maka dibutuhkan dukungan sistem teknologi informasi yang handal. Pada kondisi yang ada perancangan akan SI/TI dalam manajemen aset masih belum terintegrasi dan belum mampu menghandle kebutuhan yang ada pada pengelolaan manajemen aset. Salah satu cara untuk menentukan bentuk SI/TI yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan sesuai dengan perkembangan bisnis organisasi adalah mengembangkan suatu arsitektur enterprise Metodologi yang digunakan dalam perancangan arsitektur enterprise disini adalah Enterprise Architecture Planning (EAP) dengan Zachman Framework yang mengacu baris pertama dan kedua yang merupakan perspektif perencana dan pemilik, serta tiga kolom pertama yaitu kolom data, fungsi dan jaringan. EAP merupakan gambaran kumpulan bidang arsitektural dan strategis yang meliputi informasi, sistem bisnis, dan arsitektur teknik. EAP juga merupakan pendekatan yang modern untuk melakukan perencanaan terhadap kualitas data guna mencapai misi Sistem Informasi. Hasil perancangan yang telah dibuat meliputi arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi, portofolio aplikasi. Dari penelitian ini dihasilkan blueprint (cetak biru) perancangan Enterprise Architecture Planning (EAP) dari manajemen aset. Dengan dijabarkan dalam dokumen perancangan pengembangan sistem informasi yang meliputi data, aplikasi dan teknologi yang terdefinisi sebanyak 10 proses bisnis detail. Arsitektur data menghasilkan 17 entitas data dan relasi diantaranya. Pada arsitektur aplikasi diperoleh 10 usulan aplikasi. Sedangkan arsitektur teknologi menghasilkan konseptual arsitektur jaringan enterprise

    Pembuatan Enterprise Architecture Planning dengan Menggunakan Kerangka Kerja Zachman di Majelis Pustaka dan Informasi Pp Muhammadiyah YOGYAKARTA

    Full text link
    Majelis Pustaka dan Informasi merupakan majelis yang di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mempunyai visi misi untuk membangun organisasi islam modern di masyarakat melalui pengembangan pustaka dan informasi. Permasalahan yang muncul hingga saat ini adalah belum adanya perencanaan yang baik dalam mengembangkan sistem informasi di MPI, terbaginya waktu SDM karena kesibukan di luar MPI dan belum adanya integrasi sistem antara MPI dengan majelis lembaga lain dan PP.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Enterprise Architecture Planning dengan kerangka kerja Zachman. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Proses analisis dimulai dengan tahapan perencanaan, pemahaman kondisi saat ini, analisis SWOT yang kemudian melakukan pembuatan model SI menggunakan kerangka kerja Zahcman, tahapan selanjutnya adalah pembuatan rencana implementasi dan portofolio aplikasi dan melakukan pengujian model SI yang meliputi arsitektur data, arsitektur informasi, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi dan rekomendais kepada MPI.Hasil penelitian yang dilakukan adalah model yang berisi dokumen perencanaan pengembangan sistem informasi yang meliputi data, informasi, aplikasi dan teknologi. Penelitian ini mendefinisikan 32 entitas data dan mengusulkan 13 kandidat aplikasi di mana 4 diantaranya sudah ada namun dalam proses pengembangan. Hasil pengujian sistem yang telah dilakukan menyatakan model yang dibuat layak diterapkan di Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah

    Pembuatan Enterprise Architecture dengan Menggunakan Kerangka Kerja Zachman (Studi Kasus : Pimpinan Pusat Muhammadiyah )

    Full text link
    Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Da'wah Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur`an dan As-Sunnah yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawatan atau Muktamar dengan Maksud dan tujuan yaitu “menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”. Dalam pencapaian visi dan misi, masalah yang muncul hingga saat ini adalah kurangnya perencanaan yang baik dalam mengembangkan sistem informasi yang menjembatani majelis dan lembaga dengan pimpinan pusat muhammadiyah. Tahapan penelitian dilakukan dengan metode observasi dan wawancara serta membuat dokumentasi yang terkait dengan proses bisnis. Proses analisis dimulai dengan tahapan perencanaan, pemahaman kondisi saat ini, analisis SWOT yang kemudian melakukan pembuatan model sistem informasi menggunakan kerangka kerja Zahcman dan melakukan pengujian model sistem informasi yang meliputi arsitektur informasi, arsitektur pelayanan menggunakan SOA, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi, dan beberapa rekomendasi kepada pimpinan pusat muhammadiyah. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah model yang berisi dokumen perencanaan pengembangan sistem informasi yang meliputi informasi, pelayanan, data, aplikasi dan teknologi. Hasil uji kelayakan yang dihasilkan dari kuesioner rmenyatakan perencanaan sistem yang dibagun layak untuk diterapkan pada pimpinan pusat muhammadiyah

    Pembuatan Enterprise Architecture Planning dengan Kerangka Kerja Zachman di Koperasi Mahasiswa Uad YOGYAKARTA

    Full text link
    Koperasi mahasiswa UAD adalah salah satu UKM yang ada di Universitas Ahmad Dahlan dan koperasi mahasiswa yang masih aktif di Yogyakarta. Permasalahan yang saat ini muncul adalah sistem informasi yang dibangun belum mewakili semua proses bisnis yang berlangsung hanya mewakili proses bisnis pendaftaran anggota, serta belum adanya perencanaan yang strategis sesuai dengan visi dan misi yang menyangkut teknologi informasi dan belum tersedianya model SI/TI sehingga menyebabkan arah pengembangan SI/TI menjadi tidak jelas. Sistem informasi sangat bermanfaat untuk membantu kelancaran proses bisnis atau kegiatan suatu enterprise. Kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan sistem informasi harus direncanakan secara matang sebelumnya agar sistem yang dibangun mampu menopang kinerja Enterprise secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan visi, misi, dan rencana jangka panjang sasaran strategis bisnis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Enterprise Architecture Planning dengan kerangka kerja Zachman. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Proses analisis dimulai dengan tahapan perencanaan, pemahaman kondisi saat ini, analisis SWOT yang kemudian pembuatan model SI menggunakan kerangka kerja Zahcman,tahapan selanjutnya adalah pembuatan portofolio aplikasi dan melakukan pengujian model SI yang meliputi arsitektur data, informasi, aplikasi dan teknologi serta beberapa rekomendasi kepada koperasi mahasiswa UAD.Hasil penelitian yang dilakukan adalah model yang berisi dokumen perencanaan pengembangan sistem informasi yang meliputi arsitektur data, informasi, aplikasi, teknologi, sumber daya, waktu dan motivasi. Hasil uji kelayakan model terhadap 6 responden mendapatkan hasil 100% yang menyatakan model yang dibuat layak diterapkan di koperasii mahasiswa UAD

    Extended enterprise architecture with the FADEE.

    Get PDF
    Business-to-Business integration (B2Bi) is considered to be not merely an IT-issue, but also a business problem. This paper draws attention to the challenges companies within an Extended Enterprise are confronted with when integrating their systems. We primarily pay attention to coordination problems that may arise. To overcome these problems we propose the use of Enterprise Architecture descriptions. We discuss the powers of using Enterprise Architecture descriptions in integration exercises. It will become clear that doing Enterprise Architecture is no longer an option; it is mandatory. Furthermore, we present the FADEE, the Framework for the Architectural Description of the Extended Enterprise. This framework gives an overview of how companies can apply the Zachman framework to do Enterprise Architecture in the realm of the Extended Enterprise.Architecture; Business-to-Business integration; Companies; Coordination; Enterprise architecture; Extended enterprise; Extended enterprise architecture framework; FADEE; Framework; Integration; Problems; Research; Systems;

    Perencanaan Enterprise Architecture Pada Perusahaan Personal Care PT X

    Full text link
    PT X is a company engaged in manufacturing personal care products. The company has used production information system to support their business process. A fraction of the business processes in PT X still has information system that is recorded manually. In this thesis, analysis and design of enterprise architecture for creating information systems to support the company\u27s business process uses the framework of enterprise architecture planning. The first step begins with analyzing the business model and business strategy. The second step is observing the condition of information technology in company right now, what problems that have to be faced and the need of information technology in the future. The last step is designing data architecture, application architecture and technology architecture that is accordance with purpose, business strategy and business process in company. The results of the data architecture design are data entities and information sub-systems that exist in the company. The design of application architecture is application list. As for the technology architecture design using Client / Server Architecture, Message Bus and Service Oriented Architecture Pattern

    Enterprise Architecture Planning Sistem Informasi Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus : CV. Harta Jaya Perusahaan)

    Full text link
    Pendidikan, kesehatan, keuangan, hiburan, industri, Perusahaan pemerintahan dan bahkan tidak terlepas dalam kehidupan sehari-hari. Itu semua untuk menujang kebutuhan hidup yang semakin cepat dan meningkat hal ini juga berpengaruh pada CV. Harta jaya yang bergerak dalam manufaktur di Perusahaan Pengemasan Air Minum Majair dimana untuk menunjang proses bisnis Perusaahan baik dari aktifitas utama berupa persediaan barang, proses produksi, pemasaran juga untuk aktifitas pendukung seperti manajemen pelaporan dan data, manajemen keuangan serta yang terakhir manajemen sumber daya manusia. Masing-masing bagian Perusahaan memegang tanggung jawab untuk kelancaran aktifitasnya dan setiap bagian pula saling terkait dengan bagian lain, Oleh karena itu untuk menyambungkan antara bagian di perlukan suatu sistem yang menunjang fungsi bisnis untuk memperlancar dan mempercepat pekerjaan di Perusahaan, namun untuk membuat suatu sistem informasi diperlukan perencanaan yang matang dan sesuai dengan visi Perusahaan yang kedepanya dapat bersaing dengan Perusaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama Enterprise Architecture Planning (EAP) adalah sebuah metode yang digunakan untuk merencanakan secara strategis suatu proses dalam Perusahaan dari aspek siste

    Perencanaan Enterprise Architecture Pada Perusahaan Manufaktur Plastik PT. X Dengan Metode Enterprise Architecture Planning

    Full text link
    Plastic manufacturing company PT. X is a company engaged in the production of plastic goods, products such as dvd case or cutlery. Almost all business processes performed by the company are using manual data collection and few are integrated. The company uses Microsoft Office and Accurate but Microsoft Office is not well integrated and part Accurate program does not include all the needs of business processes in the company today. Therefore, an analysis will be formed, with it also a design of enterprise architecture using enterprise architecture planning method for plastic manufacturing company PT. X. The first to be done is to analyze the business model of the company and the company strategies. Then observation of existing information technology in today and see the need in the future for the company. After these things done, one can begin to make the design data architecture, application and technology
    corecore