2 research outputs found

    Coordination in Distributed Agile Software Development: A Systematic Review

    Get PDF
    In order to decrease the consumer return transaction cost, e-commerce platform Alibaba invited an insurance company to develop a new type of insurance to compensate consumers for returns, which is called return-freight insurance. The new insurance has resulted in online return\u27s explosive growth. However, some online retailers still choose to offer complimentary return-freight insurance to signal their products\u27 quality. Using signaling theory, we build a conceptual economic model to explore what kind of online retailer should adopt this strategy under incomplete information. Based on the fact that each product\u27s return probability, profit, and insurance compensation are different, our main results show the separating equilibria, where only high-quality online retailers will offer complimentary return-freight insurance. Interestingly, return-freight insurance profit and compensation play different roles in the signal effect. The insurance premium plays a deep role while the compensation plays at the surface, because consumers could only observe the compensation when purchasing

    Isu Kebutuhan Teknis dalam Pengembangan Perangkat Lunak Terdistribusi Agile

    Full text link
    Ada dua pendekatan pengembangan perangkat lunak dan kombinasi dari kedua pendekatan tersebut menjadi bahan yang menarik banyak minat komunitas riset akhir-akhir ini. Kedua pendekatan dimaksud yaitu pengembangan perangkat lunak metode Distributed/Global, yang digunakan untuk lokasi yang tersebar secara geografis, serta pengembangan perangkat lunak metode Agile, yang dapat dengan mudah beradaptasi terhadap Perubahan lingkungan dan kebutuhan. Kombinasi kedua pendekatan tersebut menjadi tantangan karena banyak karakteristik yang saling bertentangan. Dalam tulisan ini, diamati proses komunikasi yang berhasil antara dua daerah yang berjauhan, utamanya terkait kebutuhan dalam pengembangan perangkat lunak agile distributed. Penelitian ini merupakan studi kasus di Cegeka, sebuah Perusahaan TIK milik Belgia yang memiliki cabang di Belanda dan Rumania. Daerah Belanda dan Rumania telah mencoba praktik agile global software development, namun pemahaman akan kebutuhannya belum sama. Peningkatan kesadaran akan visi produk dan visi Perusahaan melalui komunikasi terkait kebutuhan antara Analis Bisnis dan Scrum Master adalah tantangan utama yang ingin disampaikan makalah ini. Namun, karena terbatasnya informasi terkait bagaimana Scrum Master dan Analis Bisnis dari Cegeka berkomunikasi, penelitian ini tidak dapat memberikan jawaban yang sangat spesifik namun solusi umum dan praktik terbaik. Meskipun demikian, hal ini menjadi titik awal yang baik untuk meningkatkan komunikasi terkait kebutuhan dalam proses pengembangan perangkat lunak agile distributed antara Rumania dan Belanda di Cegeka
    corecore