3 research outputs found

    Analisis kesesuaian lahan untuk rehabilitasi Mangrove di Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo

    Get PDF
    Kecamatan Tongas merupakan salah satu Kecamatan yang mengalami penurunan vegetasi mangrove, sehingga jika mengacu pada perpres RI nomor 121 tahun 2012, maka mangrove di wilayah tongas perlu dilakukan rehabilitasi. Namun sebelum melakukan rehabilitasi perlu dilakukan analisis kesesuaian lahan untuk pertumbuhan mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode scorring berdasarkan nilai parameter yang diukur. Parameter yang diukur dalam menentukan kesesuaian lahan pada penelitian ini adalah elevasi lahan, jumlah jenis mangrove, jenis substrat, salinitas dan suhu. Secara keseluruhan nilai pengukuran seluruh parameter menunjukan kriteria yang sesuai. Hanya pada parameter elevasi lahan dan suhu yang sebagian besar tidak sesuai. Namun Pada penilaian kesesuaian lahan berdasarkan nilai seluruh parameter yang telah dihitung, seluruh stasiun pengamatan mendapatkan kriteria nilai yang sesuai. Nilai persentase kesesuaian darii seluruh stasiun tidak kurang dari 50% yang merupakan batas nilai terendah untuk lahan dikatakan sesuai. Namun lahan yang terkategorikan sebagai lahan yang sangat sesuai hanya terdapat pada beberapa lokasi yang nilai persentasenya berada diatas 75%. Berdasarkan persentase-persentase yang telah diperoleh tersebut maka dapat dikatakan bahwa pesisir Kecamatan Tongas sesuai untuk dilakukan rehabilitasi mangrove

    Analisis Kelayakan Usaha Wader Crispy Endesss Food di Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun

    Get PDF
    Perairan tawar di Indonesia terdapat lebih kurang 18.316.265 ha, salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi dan digemari masyarakat di Indonesia yaitu ikan wader. Permintaan pasar mengenai ikan wader terus meningkat tetapi keberadaan ikan wader di alam semakin berkurang salah satunya di Kota Madiun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kelayakan usaha dari aspek non finansial dan aspek finansial usaha “Endesss Food”. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ditinjau dari segi aspek non finansial usaha layak untuk dijalankan. Tetapi terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan dievaluasi yaitu aspek manajemen dan aspek pemasaran. Kelayakan usaha ikan wader crispy “Endesss Food” dari segi aspek finansial dalam jangka pendek maupun jangka panjang bahwa usaha layak untuk dijalankan. Modal usaha yang digunakan usaha sebesar Rp 46.520.500,- dengan modal kerja Rp 104.850.996,-. Hasil analisis kelayakan jangka pendek biaya produksi yang dikeluarkan dalam satu tahun Rp 104.850.996,-, penerimaan (TR) Rp 180.000.000,-, R/C ratio 1,717 (menguntungkan), keuntungan Rp 73.270.279,-, rentabilitas 69,88% (layak), BEP sales Rp 97.017.443,- dan BEP unit 6.468. Dari hasil analisis jangka panjang usaha ini dikatakan layak dengan nilai NPV 376.192.026, Net B/C 10,80, IRR 195%, dan PP 0,57
    corecore