1 research outputs found
Peramalan Status Siaga Banjir Berdasarkan Data Curah Hujan (Arr) Dan Tinggi Muka Air (Awlr) Menggunakan Metode Fuzzy Time Series (Studi Kasus: Perum Jasa Tirta I)
Banjir merupakan keadaan dimana aliran air lebih tinggi dari keadaan normal
muka air sehingga menggenangi daerah disekitarnya. Gelombang banjir mengalir
dari hulu ke hilir dan berinteraksi dengan meningkatnya kapasitas air muara. Banjir
bisa terjadi karena curah hujan yang tinggi, luapan dari sungai, faktor hancurnya
retensi Daerah Aliran Sungai (DAS). Dari hal tersebut, diperlukan sistem yang
dapat melakukan peramalan untuk memudahkan dalam menganalisa status siaga
banjir di masa mendatang. Metode regresi yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu Fuzzy Time Series. Metode FTS merupakan sebuah model yang biasanya
digunakan untuk melakukan peramalan data berdasarkan urutan waktu.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan peramalan siaga banjir di Stasiun
Kambing pada DAS Brantas. Hasil dari pengujian menunjukkan peramalan siaga
banjir pada pada data tinggi muka air (AWLR) yaitu pada bulan Desember 2016
didapatkan nilai error (RMSE) sebesar 2.89 dan data curah hujan (ARR) pada bulan
Februari 2015 didapatkan nilai error (RMSE) sebesar 16.04. Kedua data tersebut
menghasilkan peramalan siaga banjir berupa Siaga Normal