3 research outputs found

    "Metode Simple Additive Weighting Menggunakan Pembobotan Rank Order Centroid dalam Menentukan Indeks Pembangunan Manusia

    Get PDF
    Graf bintang Sierpinski 〖SS〗_n dengan n≥1 didefinisikan sebagai graf yang dibentuk dari segitiga Sierpinski. Satu titik dalam graf bintang Sierpinski 〖SS〗_n merepresentasikan satu segitiga dalam segitiga Sierpinski, sedangkan sisi-sisinya adalah sisi persekutuan dari setiap dua segitiga dalam segitiga Sierpinski. Pelabelan-k total tak reguler sisi pada graf bintang Sierpinski didefinisikan sebagai fungsi dari gabungan himpunan titik dan himpunan sisi dari graf bintang Sierpinski ke k bilangan asli sehingga bobot setiap sisinya berbeda. Bobot sisi uv didefinisikan sebagai jumlahan dari label titik u, label titik v, dan label sisi uv. Nilai k minimum sehingga graf bintang Sierpinski dapat dilabeli dengan pelabelan-k total tak reguler sisi disebut kekuatan tak reguler sisi total (total edge irregularity strength (tes(〖SS〗_n))) pada graf bintang Sierpinski. Pada tugas akhir ini dikonstruksi pelabelan-k total tak reguler sisi pada graf bintang Sierpinski sehingga diperoleh tes(〖SS〗_n), untuk n=1,2,3,4,5

    Teknik Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Behaviour Anchor Rating Scale dalam Pemeringkatan Karyawan Terbaik

    Get PDF
    Penilaian kinerja karyawan adalah bagian penting dari proses pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan dan pendukung keputusan dalam penilaian kinerja karyawan memastikan bahwa hasil penilaian obyektif dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor subyektif. Sehingga urgensi penelitian pada penentuan model pendukung keputusan dalam penilaian kinerja karyawan berdasakan skill atau kemampuan yang dimiliki setiap karyawan. Pada penelitian ini menerapkan metode Behaviour Anchor Rating Scale (BARS) digunakan untuk membantu pengambil keputusan dalam menentukan nilai akhir perankingan alternatif terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menerapkan metode BARS dalam mendukung penilaian kinerja karyawan, dengan teknik pendukung keputusan dapat membantu pengambil keputusan menghasilkan keputusan secara obyektif. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan 6 kriteria penilaian dan 3 alternatif karyawan, metode BARS terbukti menghasilkan keputusan untuk karyawan terbaik dengan nilai 4,3 pada alternatif A3. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah menambahkan Behaviour Anchor pada setiap kriteria untuk membuat hasil perankingan lebih obyektif

    A prescriptive framework for recommending decision attributes of infrastructure disaster recovery problems

    Get PDF
    This paper proposes a framework to systematically evaluate and select attributes of decision models used in disaster risk management. In doing so, we formalized the attribute selection process as a sequential screening-utility problem by formulating a prescriptive decision model. The aim is to assist decision-makers in producing a ranked list of attributes and selecting a set among them. We developed an evaluation process consisting of ten criteria in three sequential stages. We used a combination of three decision rules for the evaluation process, alongside mathematically integrated compensatory and non-compensatory techniques as the aggregation methods. We implemented the framework in the context of disaster resilient transportation network to investigate its performance and outcomes. Results show that the framework acted as an inclusive systematic decision aiding mechanism and promoted creative and collaborative decision-making. Preliminary investigations suggest the successful application of the framework in evaluating and selecting a tenable set of attributes. Further analyses are required to discuss the performance of the produced attributes. The properties of the resulting attributes and feedback of the users suggest the quality of outcomes compared to the retrospective attributes that were selected in an unaided selection process. Research and practice can use the framework to conduct a systematic problem-structuring phase of decision analysis and select an equitable set of decision attributes.TU Berlin, Open-Access-Mittel – 202
    corecore