Perencanaan tebal perkerasan jalan merupakan komponen penting dalam pembangunan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan. Jalan sebagai sarana distribusi dan mobilitas masyarakat harus mampu memberikan kenyamanan, keamanan, serta daya dukung yang sesuai terhadap beban lalu lintas yang melintasinya. Ruas jalan Batu Patah – Lubuk Sahab di Kabupaten Kerinci merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan daerah pertanian dan perkebunan, yang saat ini mengalami kerusakan signifikan pada badan jalan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan struktur perkerasan lentur yang sesuai dengan kondisi eksisting, volume lalu lintas, serta daya dukung tanah dasar berdasarkan standar yang berlaku. Penelitian ini menggunakan pedoman dari Manual Desain Perkerasan Jalan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga No. 03/M/BM/2024 dan SE No. 15/SE/Db/2024.
Pengumpulan data dilakukan melalui survei lalu lintas harian rata-rata (LHR), pengujian nilai CBR dengan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP), serta analisis nilai lintasan sumbu ekivalen (ESA) dan faktor ekivalen beban kendaraan (VDF).
Hasil perencanaan menunjukkan bahwa struktur perkerasan terdiri dari lapisan timbunan pilihan setebal 300 mm, lapis pondasi agregat kelas B setebal 150 mm, lapis pondasi agregat kelas A setebal 200 mm, dan lapisan permukaan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) setebal 60 mm. Dengan struktur tersebut, diharapkan perkerasan jalan mampu memberikan ketahanan terhadap beban lalu lintas dan menjaga kinerja jalan selama umur rencana 20 tahun
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.