Hubungan Kematangan Karier Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Abstract

Quarter life crisis merupakan periode krisis saat individu merasakan kecemasan serta kegelisahan yang disebabkan karena mulai mempertanyakan tujuan serta arah hidupnya, pencapaian yang diraih, serta kepuasan hidup yang dijalani. Berdasarkan fakta di lapangan banyak mahasiswa tingkat akhir yang mengalami fenomena tersebut, salah satunya adalah mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Hal ini dapat terjadi karena mahasiswa tingkat akhir berada di masa transisi dunia pendidikan ke dunia kerja, oleh karena itu mahasiswa mulai mempertanyakan karier kedepannya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kematangan karier dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik quota sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh mahasiswa tingkat akhir UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang berjumlah 4.913 mahasiswa dengan sampel sebanyak 239 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini skala kematangan karier yang disusun dari aspek-aspek yang dikemukakan oleh Super (dalam Saifuddin, 2018) dan skala Quarter Life Crisis berdasarkan aspek-aspek dari Robbins dan Wilner (2001). Teknik uji hipotesis yang digunakan analisis product moment dari Pearson, menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,544 dengan p = 0,000 yang menandakan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kematangan karier dengan quarter life crisis yang artinya hipotesis diterima

Similar works

This paper was published in Pusat Jurnal Mahasiswa UIN Ar-Raniry.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.