Differences in the Quality of Household Drinking Water at Facility Points and Consumption Points in Gorontalo Regency

Abstract

Data UNICEF dan WHO menyebutkan sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki layanan air minum yang dikelola dengan aman. Air yang akan dikonsumsi memenhuhi parameter tertantu agar tidak menimbulkan penyakit bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kualitas air minum rumah tangga pada titik sarana dan titik konsumsi di Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian yaitu sebagian air minum rumah tangga yang berada di Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 383 sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji T independen atau Mann Whitney. Penelitian ini mengambil sampel air pada titik sarana dan titik konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan air minum yang memenuhhi syarat pada titik sarana berdasarkan parameter TDS (96,3%), pH (33,6%), dan E.coli (61,1%).  Sedangkan air minum yang memenuhi syarat untuk titik konsumsi  berdasarkan parameter TDS (96,6%), pH (32,6%) dan E.coli (80,7%). Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kualitas air minum rumah tangga berdasarkan parameter TDS, pH, E.coli pada titik sarana dan titik konsumsi (p value 0,000 < 0,05)

Similar works

This paper was published in Jurnal Universitas Pancasakti Makassar.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.