Pengaruh Kawa Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Serum Tikus Model Diabetes Melitus

Abstract

Kawa daun gambir adalah daun gambir yang dikeringkan dengan tungku dan menghasilkan minuman teh. Daun gambir mengandung senyawa flavonoid, fenolik, steroid, dan tanin yang bekerja sebagai antioksidan, antihiperglikemia, dan menghambat dislipidemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kawa daun gambir terhadap kadar low density lipoprotein serum tikus diabetes melitus. Desain penelitian ini adalah true experimental post-test only control group terhadap 36 ekor tikus wistar dibagi menjadi enam kelompok (K-, K+, MET, P1, P2, dan P3). Kelompok K+, MET, P1, P2, dan P3 diinduksi aloksan. Kelompok MET diberikan metformin 500 mg. Kelompok P1, P2, dan P3 diberikan kawa daun gambir dengan dosis 1 gram/100 ml, 2 gram/100 ml, dan 4 gram/100 ml, dan diamati perubahan kadar low density lipoprotein serum selama 4 minggu. Kadar low density lipoprotein didapatkan dengan metode indirek (Friedewald). Analisis data menggunakan One Way ANOVA dan Post-Hoc Least Significant Differences. Rerata kadar low density lipoprotein kelompok K- 37,16 ± 3,03 mg/dL, K+ 59,9 ± 8,91 mg/dL, MET 41,3 ± 6,74 mg/dL, P1 40,6 ± 5,75 mg/dL, P2 38,95 ± 10,15 mg/dL, P3 40,33 ± 7,01 mg/dL. Terdapat perbedaan yang signifikan sebesar 0,000 (p<0,05) antara kelompok K+ dengan P1, P2, P3, dan MET Perubahan kadar low density lipoprotein optimal pada dosis 2 gram/100 ml. Kesimpulan penelitian ini adalah kawa daun gambir dapat menurunkan kadar low density lipoprotein serum tikus diabetes melitus

Similar works

This paper was published in eSkripsi Universitas Andalas.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.