Analisis Keberlanjutan Dan Strategi Pengembangan Wisata Desa “Embung Pedang” Di Desa Kepohkidul

Abstract

Tourism development in East Java is considered appropriate because it will have an impact on the economic activities of village communities. Kepohkidul Village, Kedungadem District, Bojonegoro Regency has a tourist attraction, namely "Embung Pedang". This research aims to find a tourism strategy for Embong Pedang, Kepohkidul Village. The method used is Multidimensional Scaling (MDS) analysis. The research was conducted in Kepohkidul Village, Kedungadem District, Bojonegoro Regency from October to November 2023. The resulting index value shows that each dimension calculated sequentially has various statuses, namely the ecological dimension which is very sustainable, the economic, social and infrastructure dimensions which are still not sustainable, and the institutional dimensions are considered poor or unsustainable. The conclusion is sustainability index are not yet optimal in terms of dimensions, the sustainability of tourism needs to be improved especially in technology adoption to increase tourism in the village of "Embung Pedang".Pariwisata dapat menjadi industri andalan untuk daerah yang tidak memiliki sumber daya alam migas, hasil hutan dan industri manufaktur. Pengembangan pariwisata di Jawa Timur dinilai tepat karena akan berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat desa dan hal ini tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar obyek wisata. Desa Kepohkidul Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro mempunyai objek wisata, yaitu “Embung Pedang” yang saat ini sedang dianggarkan pengembangannya melalui Dana Desa. Potensi wisata selayaknya dikelola semaksimal mungkin sehingga potensi wisata memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, dan dapat dilestarikan melalui langkah atau upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri sehingga pariwisata menjadi cara atau upaya mengelola potensi daerah. Untuk mewujudkannya, diperlukan identifikasi keberlanjutan dari aspek ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan dan infrastruktur yang ada untuk menentukan aspek yang memerlukan perbaikan dan pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi keberlanjutan wisata Embong Pedang, Desa Kepohkidul. Metode yang digunakan adalah analisis Multidimensional Scaling (MDS). Penelitian dilakukan di Desa Kepohkidul Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro pada bulan Oktober hingga November 2023. Nilai indeks yang dihasilkan menunjukkan bahwa masing-masing dimensi yang dianalisis secara berurutan memiliki status yang bermacam-macam yaitu dimensi ekologi yang sangat berkelanjutan, dimensi ekonomi, sosial dan infrastruktur yang masih kurang berkelanjutan dan dimensi kelembagaan yang dinilai buruk atau tidak berkelanjutan. Maka dari itu banyak perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keberlanjutan wisata desa “Embung Pedang”