Pengaruh Perbedaan Warna Lampu Terhadap Berat Organ Reproduksi Dan Hen Day Production (Hdp) Ayam Petelur Strain Novogen Color

Abstract

Peternakan ayam petelur merupakan salah satu industri memiliki prospek untuk dikembangkan dalam skala kecil maupun besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan jumlah permintaan telur ayam disetiap harinya. Telur merupakan sumber protein hewani yang mudah didapat dan relatif murah. Faktor utama yang dapat mempengaruh keberhasilan suatu peternakan ix ayam petelur yaitu kualitas bibit, ransum, manajemen pemeliharaan dan kondisi kesehatan ayam baik untuk mencapai keberhasilan performa. Penelitian ini ayam petelur yang digunakan jenis strain Novogen Color merupakan strain baru memiliki performa dan produksi telur yang baik. Ayam petelur jenis ini dikenal memiliki sifat tenang dan mudah beradaptasi dengan lingkungan (Masruroh dan Kentjonowaty, 2021). Manajemen perkandangan baik dapat meningkatkan performa produksi sistem pencahayaan merupakan faktor lingkungan terpenting di kandang unggas terbatas. Parameter penunjang produktivitas unggas untuk proses fisiologis dan perilaku dapat menstimulasi pola sekresi beberapa hormon yang mengontrol sebagian besar pertumbuhan, kematangan atau kedewasaan dan reproduksi (Putra et al., 2022). Warna cahaya memiliki panjang gelombang untuk merah adalah 700 nm, orange 600 nm, kuning 580 nm, putih 560 nm, hijau 520 nm, biru 480 nm dan violet 400 nm (Triutami dan Saraswati, 2016). Sistem perkandangan unggas modern telah menggunakan jenis lampu Light Emitting Diode (LED) sebagai sumber cahaya karena memberikan keuntungan dalam efisiensi energi listrik pancaran warna lebih stabil, terang dan awet (long life) serta dapat mengurangi kelembaban kandang. Intensitas cahaya dan warna lampu sangat penting digunakan dalam modifikasi perilaku unggas terutama ayam petelur. Penelitian ini menggunakan x intensitas cahaya sebesar 10 lux sesuai dengan pernyataan (Hassan et al., 2013; Svobodová et al., 2015) bahwa diperlukan pemberian warna cahaya yang dibutuhkan dengan intensitas antara 10-20 lux yang mampu merangsang proses ovulasi telur pada unggas. Sistem pencahayaan yang digunakan pada budidaya unggas memiliki aspek penting untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan yang sudah dikaji sejak tahun 1950 (Cao et al., 2012). Lampu Light Emitting Diode (LED) merupakan sumber cahaya monokromatik artifisial yang dapat digunakan tunggal atau dikombinasi dengan beberapa cahaya warna lampu. Warna cahaya didefinisikan sebagai panjang gelombang cahaya jika memiliki perbedaan gelombang cahaya dapat menstimulasi retina unggas sehingga menghasilkan perubahan perilaku selain itu dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan unggas (Liu et al., 2015). Cahaya dengan panjang gelombang panjang lebih mudah berpenetrasi pada jaringan kulit dan tulang tengkorak aves sehingga dapat menstimulasi kelenjar pituitari untuk mensekresikan hormon yang mengontrol reproduksi (Hassan et al., 2013). Hormon tersebut diantaranya Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH) serta Estradiol (E2) yang disekresikan oleh folikel ovari terlibat langsung dalam pertumbuhan, perkembangan, dan menentukan jumlah folikel ovari. xi Mekanisme yang berkaitan dengan stimulasi cahaya pada respons pertumbuhan maupun reproduksi. Menurut Dzuhri et al., 2022 produksi telur layer yang optimal dapat diperoleh metabolisme yang baik dapat tercapai dengan faktor lingkungan, kelembaban dan pencahayaan. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan Desember 2022 - Januari 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan warna lampu terhadap berat organ reproduksi dan Hen Day Production (HDP) ayam petelur strain Novogen Color. Bahan dan alat yang digunakan timbangan digital, thermohygromete, jangka sorong, gunting, nampan, handscoon, kabel ties, senar, plastik hitam dan gunting bedah. Menggunakan sampel sebanyak 210 ekor ayam petelur strain Novogen Color. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan warna cahaya yang berbeda yaitu lampu merah (P1), lampu kuning (P2) dan lampu putih (P3) dan 7 ulangan. Data yang diperoleh selama penelitian kemudian di analis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Jika terdapat perbedaan nyata ataupun sangat nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Data yang sudah terkumpul diolah menggunakan software Microsoft Excel dan SPSS 22. Variabel yang diamati berat organ reproduksi yang dibagi menjadi berat xii ovarium, jumlah folikel, panjang oviduk dan berat oviduk serta Hen Day Production (HDP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan warna lampu pada berat organ repoduksi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat ovarium dengan rata-rata sebesar 39,71 + 0,462 gram. Selanjutnya perlakuan menujukkan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap jumlah folikel antar perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) dengan rata-rata sebesar 10,97 + 0,589 butir/ekor, panjang oviduk antar perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) dengan rata-rata 56,30 + 2,651 cm serta berat oviduk antar perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) dengan rata-rata 43,24 + 1,972 gram. Perlakuan yang terbaik pada lampu warna merah. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa pengaruh perbedaan warna lampu terhadap berat organ reproduksi dan hen day production ayam petelur strain Novogen Color, menunjukkan bahwa memberikan pengaruh berbeda nyata pada jumlah folikel, panjang oviduk dan berat oviduk. Data hasil analisis terbaik yaitu pada perlakuan warna cahaya merah karena memiliki cahaya dengan panjang gelombang yang lebih tinggi yang dapat meningkatkan kinerja organ reproduksi. Saran dari penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan warna lampu pada ayam petelur strain Novogen Color pada periode lanjut ayam petelur untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal

Similar works

Full text

thumbnail-image

bkg

redirect
Last time updated on 26/01/2024

This paper was published in bkg.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.