DIFFERENSIAL TRADISI PETIK LAUT KLASIK DAN MODERN DI PULAU GILI GENTING KABUPATEN SUMENEP MADURA

Abstract

The aim of this research is to find out the different cultures of the classical and modern sea picking traditions on Gili Genting Island, Madura. The research method used is a comparative study by comparing the sea-picking rituals of Hindus and Muslims. Research data collection techniques used include observation, interviews, secondary data collection, and literacy studies carried out using purposive sampling. Interviews were carried out by asking in-depth open questions as well as giving questionnaires. Then, secondary data was obtained by studying literature from related research. Research results: The core ritual of the sea-picking tradition is a form of shifting cultural values that is adapted to the diversity of local communities or is called the differentiation of classical and modern sea-picking traditions. This can be understood as a development of religious knowledge in society and a form of openness of coastal communities to the religious teachings they adhere to.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebudayaan masyarakat secara differensial tradisi petik laut secara klasik dan modern yang ada di Pulau Gili Genting Madura. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi komparatif dengan membandingkan antara ritual tradisi petik laut umat Hindu dan Islam. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan di antaranya adalah melalui observasi, wawancara, pengambilan data sekunder, dan studi literasi yang dilakukan secara purposive sampling. Wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan terbuka secara mendalam serta pemberian kuesioner pertanyaan. Kemudian, data sekunder diperoleh dengan studi literatur dari penelitian terkait. Hasil penelitian Ritual inti tradisi petik laut merupakan bentuk pergeseran nilai budaya yang disesuaikan dengan keberagamaan masyarakat setempat atau disebut dengan deferensial tradisi petik laut klasik dan modern. Hal itu dapat pahami sebagai suatu perkembangan pengetahuan agama pada masyarakat dan bentuk keterbukaan masyarakat pesisir pada ajaran agama yang dianutnya. Kata Kunci:   Deferensial, tradisi, petik laut, kalsik, dan modern &nbsp

Similar works

Full text

thumbnail-image

HUNAFA: Jurnal Studia Islamika (State Institute of Islamic Studies, Palu, Indonesia)

redirect
Last time updated on 02/01/2024

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.