Pengaruh Nisbah Pupuk ZA : KNO3 dan Macam Tiang Panjat terhadap Kadar NPK Jaringan Tanaman Lada Belum Menghasilkan

Abstract

Amonium dan nitrat merupakan bentuk hara nitrogen dalam larutan tanah yang banyak diserap oleh tanaman. Efisiensi serapan N antara kedua bentuk pupuk N tersebut dipengaruhi oleh macam tanaman dan faktor lingkungan.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio pupuk ZA : KNO3 terhadap kadar NPK dan efisiensi penggunaan N oleh tanaman lada yang belum menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di desa Kemuja kecamatan Mendobarat kabupaten Bangka pada bulan Pebruari - September 2018. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap sebanyak tiga ulangan. Faktor pertama adalah jenis tiang panjat meliputi tiang panjat mati, gamal, dan kapuk, sedangkan faktor kedua adalah rasio pupuk ZA : KNO3 yaitu 100 % KNO3, 100 % ZA, CaNH4NO3 (50 % NO3- : 50 % NH4+) , 75 % KNO3: 25 % ZA, 25 % KNO3: 75 % ZA. Varietas yang digunakan adalah Nyelungkup.  Hasil penelitian diperoleh bahwa kadar NPK jaringan tanaman, efisiensi penggunaan pupuk N dan efisiensi ekonomi tidak dipengaruhi oleh interaksi antara macam tiang panjat dan rasio pupuk ZA : KNO3. Macam tiang panjat tidak berpengaruh terhadap kadar NPK jaringan tanaman. Tanaman lada menggunakan tiang panjat mati lebih efisien dan ekonomis dalam penggunaan N dibandingkan tanaman menggunakan tiang panjat hidup. Macam rasio bentuk pupuk ZA : KNO3 tidak berpengaruh terhadap kadar N, P dan K jaringan tanaman.  Efisiensi penggunaan N tidak beda nyata antar macam rasio pupuk N namun pemberian ZA pada rasio yang lebih besar dari KNO3 lebih ekonomis. 

Similar works

Full text

thumbnail-image

Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret (Publishing Systems)

redirect
Last time updated on 13/10/2022

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.