[Ashitaba, potensi pemanfaatan sebagai obat tradisional di Indonesia] : Review

Abstract

Ashitaba merupakan tanaman berkhasiat obat yang ditanam di Trawas, Mojokerto dan lereng gunung Rinjani, Nusa Tenggara Timur sejak tahun 2000. Tanaman ini dikenal sebagai tanaman sayur dan komoditas ekspor yang digunakan oleh industri obat dunia. Pengkajian terkait beragam khasiat tanaman Ashitaba dilakukan untuk melihat potensi pemanfaatan Ashitaba sebagai bahan baku obat di Indonesia. Proses review artikel dilakukan  dengan metode systematic review. Sumber data primer berupa jurnal nasional, jurnal internasional, prosiding nasional dan prosiding internasional. Sumber data hasil penelusuran diskrining dengan menggunakan kriteria inklusi yaitu terbit dalam waktu 10 tahun terakhir. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa Ashitaba memiliki kandungan senyawa berupa kalkon (chalcone) yang memiliki beragam aktivitas meliputi antibakteri, antioksidan, anti alergi, anti-aging, kebugaran, anti kanker dan tumor, pengatur gula darah, antiobesitas, antimalarial, anti hiperpigmentasi, protease sistein inhibitor, antitubercolosis, antiinflamasi dan antihipertensi. Ashitaba berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat, akan tetapi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait tingkat keamanan dan formulasi yang tepat

Similar works

Full text

thumbnail-image

Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret (Publishing Systems)

redirect
Last time updated on 08/07/2022

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.