Perjuangan Perempuan pada Tokoh Putri Jasmine dalam Film Aladdin (2019)

Abstract

Aladdin (2019) is a movie produced by Walt Disney Pictures. The issues that emerged in this movie are how a woman struggles to become a sultan (leader of the kingdom). Princess Jasmine's strong character is a central figure depicted in a critique of the role of women who are still considered marginal. The purpose of this study was to explain the struggle of Middle Eastern women to fight the shackles of patriarchal leadership. The research used a qualitative method which was analyzed through critical discourse. The results of this study were obtained through a series of dialogues and analyzed scenes to bring up Princess Jasmine's struggle to become a sultan and change the patriarchal system of power in the kingdom, which Princess Jasmine ultimately led. While in the reader's position, the character of Putri Jasmine was placed as a woman trapped in a patriarchal system and struggled using her consciousness as a feminist to get equality in the patriarchal domination monarchy.Film Aladdin (2019) adalah film yang dihasilkan oleh Walt Disney Pictures.  Isu-isu yang muncul dalam film ini adalah tentang bagaimana seorang perempuan berjuang untuk menjadi seorang sultan (pemimpin kerajaan).  Karakter kuat Putri Jasmine sebagai tokoh sentral yang tergambar dalam sebuah kritik pada peran perempuan yang masih dianggap marginal.  Tujuan dari penelitian ini adalah   menjelaskan perjuangan perempuan Timur Tengah untuk melawan belenggu kepemimpinan patriarki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dianalisis melalui wacana kritis. Hasil dari penelitian ini didapatkan melalui rangkaian dialog dan adegan yang dianalisis untuk memunculkan perjuangan Putri Jasmine menjadi seorang sultan dan mengubah sistem patriarki kekuasaan dalam kerajaan yang pada akhirnya berhasil dipimpin oleh Putri Jasmine. Sementara pada posisi pembaca, tokoh Putri Jasmine ditempatkan sebagai sosok perempuan yang terkurung dalam sistem patriarki dan berjuang dalam kesadarannya sebagai seorang feminis untuk mendapatkan kesetaraan dalam monarki dominasi patriarki

Similar works

Full text

thumbnail-image

Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Bandung: Jurnal Elektronik

redirect
Last time updated on 27/10/2021

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.