INTELEKTUAL DAN PERANANNYA DALAM MEMBERANTAS KORUPSI DI INDONESIA

Abstract

Indonesia is a country rich in natural resources. The superiority of this natural wealth should be able to bring Indonesia into a developed country. However, in reality there are still many distorted phenomena that are obstacles to the progress of the nation, one of which is corruption. There are still many cases of corruption that occur to this day resulting in the depletion of Indonesia's natural resources without creating prosperity in subsequent generations. Corruption that is increasingly out of control shows that Indonesia's financial accountability has not been implemented well. The question then is, why are there still many unethical phenomena that occur in the prophetic realm? Does intellectual have an important role in preventing and eradicating corruption cases that often occur in Indonesia?Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Keunggulan kekayaan alam ini seharusnya bisa membawa Indonesia menjadi negara yang maju. Namun, kenyataannya masih banyak fenomena-fenomena menyimpang yang menjadi penghambat bagi kemajuan bangsa, salah satunya ialah korupsi. Masih banyak kasus korupsi yang terjadi sampai saat ini yang berakibat sumber kekayaan alam Indonesia habis tanpa menciptakan kemakmuran pada generasi-generasi berikutnya. Korupsi yang semakin hari tidak terkendali menunjukkan akuntabilitas keuangan Indonesia belum terlaksana dengan baik. Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, mengapa masih banyak fenomena-fenomena yang tidak etis yang terjadi dalam ranah profetik? Apakah intelektual memiliki peranan penting dalam mencegah dan memberantas kasus korupsi yang kerap terjadi di Indonesia

Similar works

Full text

thumbnail-image

Publikasi Jurnal Elektronik Universitas PGRI Palangkaraya

redirect
Last time updated on 04/08/2020

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.