AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji buah pepaya (Carica papaya L.) muda dan tua terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococus aureus. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi (pengadukan 1 jam, pendiaman 24 jam) dengan pelarut etanol 80%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi agar yang menggunakan cylinder cup. Daya hambat diukur berdasarkan besarnya diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol biji buah pepaya (Carica papaya L.) muda dengan konsentrasi 480.000 bpj, 560.000 bpj, 640.000 bpj, 720.000 bpj, dan 800.000 bpj dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli diperoleh hambatan berturut-turut 0,953 cm; 1,035 cm; 1,146 cm; 1,188 cm; 1,229 cm dan pada Staphylococcus aureus diperoleh hambatan berturut-turut 1,349 cm; 1,476 cm; 1,589 cm; 1,713 cm; 1,808 cm. Sedangkan pada ekstrak etanol biji buah pepaya (Carica papaya L.) tua dengan konsentrasi 480.000 bpj, 560.000 bpj, 640.000 bpj, 720.000 bpj, dan 800.000 bpj dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli diperoleh hambatan berturut-turut 0,820 cm; 0,857 cm; 0,888 cm; 0,968 cm; 1,044 cm. dan pada Staphylococcus aureus diperoleh hambatan berturut-turut 0,941 cm; 1,088 cm; 1,107 cm; 1,252 cm; 1,399 cm. Berdasarkan besarnya diameter derah hambatan didapatkan aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji buah pepaya (Carica papaya L.) muda lebih besar dibandingkan ekstrak etanol biji buah pepaya (Carica papaya L.) tua terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Similar works

This paper was published in Jurnal Online Universitas Surabaya.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.