JEJAK BAHASA MELAYU (INDONESIA) DALAIV- BAHASA BUGIS, MAKASSAR, MANDAR, DAN TORAJA (TINJAUAN LEKSIKOSTATISTIK)
- Publication date
- 2010
- Publisher
Abstract
Penelitian dunia Melayu di Indonesia Timur belum banyak diungkap\ud
bahkan penelitian tentang ragam bahasa Melayu di Indonesia Timur\ud
belum banyak dilirik orang. Namun, ada beberapa penelitian yang sudah\ud
dilakukan, seperti Collins (2008) menulis tentang bahasa Melayu Ambon.\ud
Padahal ragam bahasa Melayu yang ada di Indonesia Timur sangat\ud
banyak, seperti yang ada di Pulau Sulawesi. Di Pulau Sulawesi banyak\ud
ditemukan, namun secara garis besar, ragam bahasa Melayu di Sulawesi\ud
ada enam disesuaikan dengan provinsi yang ada. Adapun keenam ragam\ud
bahasa Melayu tersebut adalah ragam bahasa Melayu yang ada di\ud
Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah,\ud
Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. Sekalipun ragam ini\ud
terpisahkan oleh batas-batas geografi, namun keenamnya mempunyai\ud
persamaan walaupun masing-masing mempunyai kekhasan tersendiri.Penelitian bertujuan untuk menganalisis (1) jumlah kosakata bahasa Melayu\ud
dalam bahasa Bugis, bahasa Makassar, bahasa Mandar, dan bahasa Toraja dan (2)\ud
menganalisis tahun pisah keempat bahasa tersebut dengan bahasa Melayu dari bahasa\ud
induknya.\ud
Lokasi penelitian di Kabupaten Barru, Kota Makassar, Kabupaten Majene, dan\ud
Kabupaten Tanah Toraja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simak\ud
dengan teknik rekam dan penyebaran daftar 200 kata Morris Swadess. Data dianalisis\ud
secara deskriptif dan tahun pisah dihitung dengan rumus leksikostatistik.\ud
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada jejak bahasa Melayu dalam bahasa\ud
Bugis, bahasa Makassar, bahasa Mandar, dan bahasa Toraja. Berdasarkan hasil\ud
pengisian daftar 200 kosakata Morris Swadess ditemukan bahwa dalam bahasa Bugis\ud
terdapat 72 kosakata yang mirip dengan kosakata bahasa Melayu dan ditemukan bahwa\ud
bahasa Bugis dengan bahasa Melayu terpisah dari bahasa induknya 165 tahun SM.\ud
Dalam bahasa Makassar ditemukan 80 kosakata mrip dengan bahasa Melayu dengan\ud
tahun pisah 165 tahun SM. Terdapat 80 kosakata dalam bahasa Makassar dan bahasa\ud
Mandar yang mirip dengan bahasa Melayu dengan tahun pisah kedua bahasa tersebut\ud
dengan bahasa Melayu dari bahasa induknya adalah tahun 165 SM. Adapun dalam\ud
bahasa Toraja ditemukan 87 kosakata yang mirip dengan kosakata bahasa Melayu\ud
dengan tahun pisah bahasa Toraja dengan bahasa Melayu adalah tahun 5 M