Hukuman dan Kekerasan Fisik pada Anak dalam Hadis-Hadis Nabi (Tinjauan Fiqhul-Hadis)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untukn bagaimana hakikat hukuman dan kekerasan fisik pada anak, bagaimana kualitas hadist nabi tentang kekerasan fisik pada anak, dan Sejauh mana pemahaman hukum terhadap hadist tentang kekerasan fisik pada anak. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan pendekatan multidisipliner, yaitu pendekatan yuridis dan pendekatan syar’i. Adapun sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, selanjutnya pengumpulan data yang digunakan bersumber dari buku yang memiliki relevansi dengan sumber yang dibahas, kemudian pendapat para pakar hukum, pendapat para Fuqaha (ahli hukum Islam) . Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari buku-buku, jurnal, yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Hukuman semestinya diberikan sebanding dengan kualitas penyimpangan yang dilakukan. Pemberian hukuman tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Biasanya pemberian hukuman dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang. Siapakah yang dimaksud sebagai pihak yang berwenang, sangat tergantung pada konteks persoalannya. Misalnya. Dalam konteks kehidupan di kantor, maka pihak berwenang adalah atasan. Dalam konteks kehidupan sosial pihak yang berwenang memberikan hukuman misalnya Polisi atau Pengadilan. Pemberian hukuman tidak diberikan setimpal dengan kualitas kesalahan. Lembaga peradilan biasaynya telah mengatur mekanisme pemberian hukuman. Setelah melakukan penelitian kualitas hadis maka penulis berkesimpulansemua hadis yang telah dicantumkan pad bab-bab terdahulu termasuk hadis shahih. Diantara tata cara mendidik anak, hukuman atau kekerasan fisik pada anak merupakan alternatif yang terakhir itupun masih mempunyai batasan-batasan diantaranya, a)tidak diperkenankan memukul pada bagian wajah, b)menampakkan kemarahan, c)memukul dalam keadaan sangat marah, d)bersikap terlalu keras dan kasar, e)memukul dengan benda keras sehingga berbekas. Implikasi penulis dalam skripsi iniagar orang tua mengasuh, mendidik dan membesarkan dengan penuhcinta dan kasih sayang

Similar works

This paper was published in Repositori UIN Alauddin Makassar.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.