Tinjauan Hukum Islam terhadap Tradisi Mapaccing dalam Perkawinan Masyarakat Bugis di Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi mappaccing dalam masyarakat Bugis di Kecamatan Sinjai Selatan ditentukan berdasarkan strata sosial, namun strata sosial disini tidak hanya disebabkan oleh karena ia keturunan bangsawan, tetapi dapat juga disebabkan karena jabatan, pekerjaan ataupun jenjang pendidikan yang telah ditempuh. Pernikahan menurut orang Bugis bukanlah sekedar untuk menyatukan kedua mempelai pria dan wanita, tetapi lebih daripada itu adalah menyatukan dua keluarga besar sehingga terjalin hubungan kekerabatan yang semakin erat . Untuk itulah, budaya pernikahan orang Bugis perlu tetap dipertahankan karena dapat mempererat hubungan silaturahmi antar keraba

Similar works

This paper was published in Repositori UIN Alauddin Makassar.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.