Pemberdayaan Pelaku Usaha Tahu Rumahan Di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

Abstract

Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting dan strategis dalam perekonomian Indonesia. Jumlah unit usahanya dominan, serta memberikan kontribusi yang besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan produk domestik brutto (PDB). Namun demikian sampai saat ini UMKM masih menghadapi berbagai masalah dan pemberdayaan yang diberikan oleh berbagai institusi pemerintah dan swasta belum memberikan hasil yang maksimal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha tahu rumahan di Kabupaten Banyuasin. Permasalahan pokok yang dihadapi oleh mitra meliputi kapasitas produksi yang belum optimal, suplai air kurang memadai, limbah ampas kedelai belum dimanfaatkan secara ekonomis, dan belum adanya inovasi produk (aspek produksi); minimnya pengetahuan pemasaran dan promosi serta belum dimilikinya media promosi (aspek pemasaran dan promosi; belum menerapkan pembukuan usaha, dan belum mengetahui informasi tentang permodalan eksternal (aspek keuangan). Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode partisipatif dengan mitra dipilih secara purposif, dan data diperoleh melalui wawancara, diskusi kelompok terpokus, dan curah pendapat. Permasalahan dapat diatasi melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan, serta pemberian peralatan yang dibutuhkan untuk operasional usaha yang lebih baik dan menguntungkan. Kegiatan ini berdampak positif terhadap peningkatan jumlah produksi dan penjualan 20-30 persen serta produk sampingan kerupuk tah

Similar works

This paper was published in STMIK GI MDP.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.