PENGUJIAN KETAHANAN KEKERINGAN PADI MUTAN HASIL IRRADIASI SINAR GAMMA PADA MEDIA IN VITRO

Abstract

Kekeringan merupakan ancaman utama dalam produksi padi di dunia. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan varietas unggul hasil irradiasi sinar gamma. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan padi mutan hasil irradiasi sinar gamma terhadap kekeringan serta mendapatkan galur M3 yang tahan terhadap kekeringan secara dini melalui pengujian secara in vitro. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Galur padi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Inpari 10 Laeya, IR64, Sanbei, Sanberasi Unsyiah 1, Sanberasi Unsyiah 4 dan Sanberasi Unsyiah 5. Polyethylene Glycol (PEG) 6000 digunakan sebagai penginduksi kekeringan dengan 3 konsentrasi berbeda yaitu 0%, 5% dan 10%. Parameter yang diamati antara lain potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor, keserempakan tumbuh, berat kecambah total dan berat kecambah normal. Hasil penelitian mendapatkan bahwa galur Sanberasi Unsyiah 5 memiliki nilai persentase tertinggi pada semua parameter viabilitas dan vigor benih begitu pula pada kedua parameter berat kecambah kemudian diikuti dengan Sanberasi Unsyiah 4 dan Sanberasi Unsyiah 1. Konsentrasi pada taraf PEG 10% menunjukkan perbedaan yang nyata dengan taraf 5% dan kontrol. Baik nilai persentase perkecambahan maupun berat kecambah terendah dijumpai pada konsentrasi PEG 10%.Kata Kunci : Padi Mutan, PEG 6000, Kultur In Vitr

Similar works

This paper was published in ETD - Unsyiah Central Library.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.