PENERAPAN METODE ASAS PRIORITAS PADA PROSES PRODUKSI KOPERASI BATUR JAYA, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekomendasikan beberapa alternatif untuk membantu penjadwalan proses pembubutan dengan mengurutkan prioritas pesanan yang terlebih dahulu diproses. Perusahaan harus melakukan penjadwalan yang tepat agar dapat menghindari terjadinya kerterlambatan dan kemungkinan kehilangan konsumen. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan pencatatan waktu proses pembubutan, sedangkan data sekunder bersumber dari Koperasi Batur Jaya yang berupa data barang pesanan dan tenggat waktu barang pesanan. Menggunakan metode asas prioritas yaitu SPT (Shortest Processing Time), LPT (Longest Processing Time), FCFS (First Come First Served), EDD (Earliest Due Date) dengan menganalisis kriteria efektifitas penjadwalan menggunakan software POM for Windows 3.0 yaitu Average Completion Time, Utilization, Average Number of Jobs in the System, dan Average Lateness. Metode asas prioritas SPT unggul dari keseluruhan kriteria efektifitas dengan nilai Average Completion Time selama 2 hari 13,28 jam, Utilization sebesar 7%, Average Number of Jobs in the System senilai 14,64 jobs, dan Average Lateness selama 1 hari 17,63 jam. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti setelah dilakukan analisis data, metode asas prioritas yang unggul yaitu SPT. Barang pesanan datang setiap hari dan terjadi pada saat dilakukan proses produksi barang pesanan sebelumnya, oleh sebab itu peneliti memberikan saran bagi perusahaan untuk melakukan penjadwalan harian dan memilih metode asas prioritas untuk menghindari keterlambatan

Similar works

This paper was published in UAJY repository.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.