KARAKTERISTIK TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN DAN DENSITAS LARVA ANOPHELES SUBPICTUS KABUPATEN BULUKUMBA

Abstract

Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu daerah endemis malaria yang ada di Sulawesi Selatan dengan angka kesakitan (api) per 1.000 penduduk dengan 11 kasus (API 0,47???) tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui gambaran densitas larva Anopheles subpictus dan Anopheles barbirostis berdasarkan suhu, pH, salinitas, dan jenis vegetasi air yang ada. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskritif. Sampel tempat perindukan dalam penelitian ini termasuk accidental sampling dan sampel dilakukan di 6 tempat perindukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 tempat perkembangbiakan, 4 diantaranya yang positif memiliki larva Anopheles subipictus dengan densitas tertinggi pada bak penampungan air yaitu 8,2 larva/cidukan dengan suhu berkisar 27-290C, pH berkisar 9,8-8,4, salinitas 0-170/00, serta ditemukannya lumut-lumut (Sprogyra sp),pohon jati (tectona grandis L) ,kepiting (Scylla serrata), serangga air (argryroneta aquatic), kecebong (Rana spp), cacing sutra (tubifex sp). Kesimpulan yang diperoleh adalah karakteristik tempat perkembangbiakan seperti suhu, pH, salinitas, dan keberadaan fauna dan flora mendukung adanya perkembangbiakan larva

Similar works

This paper was published in Hasanuddin University Repository.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.