PERTANGGUNGJAWABAN PIDANABAGIPELAKU YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS (StudiPutusan-Putusan Pengadilan Negeri Bulukumba Tahun:2012-2013)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipertanggungjawaban pidana bagi\ud pelaku yang mengakibatkan kematian dalam kecelakaan lalu lintas dan\ud mengetahui pertimbangan hukum Hakim dalam memutus perkara dalam\ud kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian khususnya di\ud Pengadilan Negeri Bulukumba Tahun 2012-2013. Penelitian ini bersifat\ud normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach) yaitu\ud putusan Pengadilan Negeri Bulukumba Tahun 2012-2013 serta bahan-bahan\ud pustaka lain yangberkenaandengan objek penelitian.\ud Pelaku yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal, telah\ud memenuhi unsur-unsur kesalahan yaitu kemampuan bertanggung jawab,\ud unsur kelalaian serta tidak adanya alasan pemaaf sehingga dapat\ud dipertanggunjawabkansecara pidanasebagaimana diatur dalam Pasal 310\ud ayat (4) UULLAJ.\ud Berdasarkan penelitian Penulis, pada Tahun 2012 sampai tahun 2013\ud sebanyak19 kasus telah diputus oleh Pengadilan Negeri Bulukumba dengan\ud rata-rata pidana yang dijatuhkan pada tahun 2012 adalah 6 Bulan 27 hari\ud dengan satu diantaranya merupakan pidana bersyarat (35/PID.B/2012/\ud PN.BLK), sedangkan pada tahun 2013 rata-rata pidana atau vonis yang\ud dijatuhkan adalah kurang lebih 9 Bulan dengan dua putusan merupakan\ud pidana bersyarat (106/PID.B/ 2013/PN.BLK dan 124/PID.B/2013/PN.BLK),\ud dalam semua putusan terdakwa masing-masingdinyatakan bersalah dan\ud dijatuhi hukuman pidana.Perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur\ud daripasal yang didakwakan kepadanya. Hakim dalam memberikan putusan\ud mempunyai pertimbangan-pertimbangan baik yang meringankan maupun\ud yang memberatkan antara lain Terdakwa pernah dihukum, berlaku sopan,\ud masih anak-anak, tidak memiliki SIM dan lain-lain, sehingga dapat dipidana\ud secara adildan setimpal sesuai perbuatannya