Kinerja Sistem Komunikasi Satelit Ka-band Menggunakan Site Diversity Di Daerah Tropis

Abstract

Frekuensi Ka-band yang dapat digunakan pada sistem komunikasi satelit adalah sebesar 20 GHz (Downlink) dan 30 GHz (Uplink). Namun, pada kondisi daerah tropis dimana intensitas curah hujan yang cukup tinggi dapat menyebabkan kondisi sistem komunikasi satelit akan teredam di sisi penerima. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghindari dampak adanya redaman hujan adalah dengan metode site diversity. Metode site diversity adalah metode dengan proses transmisi dari satelit ka-band ke lebih dari satu lokasi stasiun bumi. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai signal to noise ratio (SNR). Penerapan metode site diversity pada sistem komunikasi satelit ka-band mengakibatkan adanya peningkatan kinerja sistem komunikasi bila dibandingkan dengan sistem komunikasi tanpa site diversity. Hal tersebut dapat dilihat pada probabilitas 0,1% nilai SNR pada link perak dengan kondisi downlink dan uplink sebesar -4,349 dB dan 0,09804 dB, sedangkan dengan menggunakan teknik selection combining menghasilkan nilai SNR kondisi downlink dan uplink sebesar 10,31 dB dan 25,15 dB

Similar works

Full text

thumbnail-image

Directory of Open Access Journals

redirect
Last time updated on 09/08/2016

This paper was published in Directory of Open Access Journals.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.