EFEKTIVITAS EKSTRAK BROTOWALI (Tinospora crispa) UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN SEL KANKER PAYUDARA

Abstract

Kanker payudara merupakan ancaman kematian terbesar pada wanita. Terapi yang sudah banyak digunakan adalah kemoterapi dan radioterapi. Namun efek samping yang dihasilkan seringkali berdampak masif di seluruh tubuh, tidak spesifik terhadap sel kanker saja. Maka dari itu sekarang terapi kuratif dengan Molecular Targeted Therapy (MTT) sedang dikembangkan karena efektivitas dan spesifisitas mekanisme kerja terhadap sel kanker yang lebih baik. Tinospora crispa merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah Asia, termasuk Indonesia. Ekstrak Tinospora crispa atau yang dikenal dengan nama brotowali ini kemudian diuji melalui kromatografi untuk mengidentifikasi jenis dan kadar substansi kimia yang terkandung di dalamnya. Ekstrak dari Tinospora crispa kemudian akan diujikan secara in vitro terhadap MCF7 cell line yang ada pada sel kanker payudara. Setelah itu dilakukan pengamatan apakah terjadi kematian sel pada MCF7 cell line tersebut. Jika terjadi kematian sel, apakah itu disebabkan oleh berberin atau interaksi dengan substansi kimia lainnya. Berberin adalah salah satu substansi kimia yang terdapat dalam Tinospora crispa yang tergolong ke dalam kelompok alkaloid. Senyawa ini dipercaya memiliki kemampuan anti-kanker. Dalam eksperimen, akan dinilai persentase tingkat kematian dari sel kanker payudara. Kata Kunci: Tinospora crispa, MCF7 cell line, kanker payudar

Similar works

This paper was published in Sebelas Maret Institutional Repository.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.