Penjadwalan ujian merupakan salah satu proses dalam kegiatan belajar mengajar
dimana dalam proses penjadwalan terdapat beberapa permasalahan yang harus
diselesaikan agar dapat terjadwal dengan baik dan sesuai dengan aturan. Terdapat
beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
penjadwalan ujian. Diantara metode tersebut sebagian besar digunakan untuk
menyelesaikan masalah penjadwalan ujian untuk perkuliahan dan jarang yang
digunakan untuk menyelesaikan penjadwalan ujian untuk sekolah menengah atas.
Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis akan melakukan pendekatan baru
dalam penjadwalan ujian berdasarkan aturan pelaksanaan ujian yang sudah ada,
baik hard constraint maupun soft constraint. Pendekatan baru ini terdiri dari tiga
algoritma dengan kompleksitas masing-masing, yaitu: algoritma alokasi mata
pelajaran dengan kompleksitas linear, algoritma alokasi pengawas dengan
kompleksitas linear, dan algoritma alokasi tempat duduk siswa dengan
kompleksitas polinomial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa pendekatan baru ini menghasilkan sebuah penjadwalan ujian
dengan tidak melanggar hard constraint namun masih melanggar soft constraint.
Kata Kunci: Penjadwalan ujian, Hard Constraint, Soft Constraint, Kompleksitas
Algoritm
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.