Coretan sebagai Jejak Estetis dalam Seni Lukis

Abstract

Seni merupakan ungkapan ekspresi seorang seniman atas pengalaman-pengalaman estetis yang didapat lewat peristiwa di sekelilingnya. Eksistensi coretan yang penulis temui pada pola perkembangan gambar anak-anak (scribbling stage) dan karya-karya seni rupa seniman sebelumnya menjadi latar belakang konsep penciptaan karya. Coretan sebagai objek sekaligus jejak estetis yang ditemui, pada akhirnya menjadi pengalaman estetis yang membekas dalam benak, dan sedikit banyak akan memengaruhi dan memotivasi penulis dalam proses perwujudan karya. Memahami, mengeksplorasi, serta memaknai eksistensi coretan yang dapat dilihat lewat aktivitas mencoret, mengantarkan penulis pada pemahaman seni merupakan ungkapan perasaan. Penampakan setiap coretan, garis, dan goresan warna spontan yang ada di dalam karya sebagai wujud untuk merefleksikan sekaligus merasakan sesuatu yang internal yaitu; gejolak emosi, perasaan, dan lain sebagainya. Membuat karya dengan kecenderungan ekspresif yang dipengaruhi oleh peran kesadaran sekaligus ketidaksadaran psikis lewat bentuk-bentuk wujud coretan yang non-figuratif atau abstrak, juga dapat mengantarkan pemahaman penulis untuk menjangkau akan makna dari sesuatu yang tersembunyi dalam jiwa. Kata kunci : Coretan, Jejak Estetis, Seni Luki

Similar works

Full text

thumbnail-image

Indonesian Institute of the Art Yogyakarta

redirect
Last time updated on 21/06/2020

This paper was published in Indonesian Institute of the Art Yogyakarta.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.