Penerapan Tema Geblek Renteng Dengan Gaya Post Modern Pada Perancangan Interior Gedung Theater Indoor Taman Budaya Kulon Progo

Abstract

Gedung Theater Indoor Taman Budaya Kulon Progo merupakan bagian dari fasilitas yang tersedia di komplek Taman Budaya Kulon Progo. Gedung ini ditujukan untuk menampilkan kreasi para seniman terutama seni pertunjukan baik pertunjukan teater, musik maupun yang lainnya. Taman Budaya Kulon Progo ( TBK ) sebagai pusat perkembangan seni dan budaya di Kulon Progo haruslah mempresentasikan Daerah Kulon Progo itu sendiri karena TBK akan menjadi pintu gerbang bagi para penikmat seni dari berbagai belahan dunia, dan karena itu juga TBK terutama Gedung Theater Indoor haruslah memiliki standar kwalitas gedung Theater yang baik, terutama pada fasilitas gedung, sirkulasi penonton, sistem akustik dan pencahayaan ruang. Untuk memperbaiki permasalahan – permasalahan tersebut digunakan metode desain milik Rosemary Killmer, yang tahapnya berupa analisis, sintesis, dan evaluasi yang mengumpulkan semua data lalu diolah sehingga menjadi ide dan solusi yang optimal. Dan dengan dipilihnya tema Batik Geblek Renteng sebagai garis besar perancangan sehingga mampu menghasilkan desain gedung Theater Indoor TBK yang mampu membangun emosional pengguna ruang juga menjadikan interior gedung yang iconic sebagai pusat seni dan budaya di Kulon Progo. Sehingga dengan terwujudnya desain tersebut dapat mengangkat sisi komersil TBK karena akan banyak pelaku seni maupun penikmat seni yang mempergunakan fasilitas di TBK

Similar works

Full text

thumbnail-image

Indonesian Institute of the Art Yogyakarta

redirect
Last time updated on 04/06/2020

This paper was published in Indonesian Institute of the Art Yogyakarta.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.