Penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya UndangUndang
nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka
setiap daerah diharapkan mampu mengelola Pendapatan Asli
Daerahnya masing-masing. Sehubungan dengan pengelolaan
Pendapatan Asli Daerah maka diperlukan kinerja organisasi yang baik
untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis dan mendiskripsikan kinerja dalam peningkatan
Pendapatan Asli Daerah oleh Badan Playanan Terpadu Perizinan dan
Penanaman Modal (BPTP2M) Kabupatan Rokan Hulu. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui tehnik observasi,
kuisioner dan wawancara. Indikator yang digunakan dalam menjawab
permasalahan dalam penelitian ini adalah indikator input berupa
(Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana, potensi PAD), indikator
proses berupa (penetapan target realisasi PAD, koordinasi, dan
program-program dalam pengelolaan PAD) dan indikator output berupa
realisasi atau pencapaian target PAD. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kinerja Badan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Penanaman
Modal (BPTP2M) Kabupaten Rokan Hulu Dalam Meninkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah Sesuai/Baik, dengan
menggunakan indikator kinerja organisasi yaitu input, proses, dan
output. Saran yang diberikan yaitu peningkatan kemampuan para
pegawai dalam mengelola Pendapatan Asli Daerah, peningkatan sarana
prasarana guna menunjang pengelolaan PAD dan lebih meningkatkan
fungsi koordinasi antara seksi-seksi pada Badan Pelayanan Terpadu
Perizinan dan Penanaman Modal (BPTP2M) Kabupaten Rokan Hulu.
Kata Kunci : Otonomi Daerah, Kinerja, Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.