ANALISA PERBANDINGAN METODE ROULETTE WHEEL
SELECTION, RANK SELECTION DAN TOURNAMENT
SELECTION PADA AGLORITMA GENETIKA
(STUDI KASUS : TRAVELLING SALESMAN PROBLEM (TSP))
Algoritma genetika dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan travelling salesman
problem (TSP). Metode seleksi yang digunakan diantaranya roulette wheel selection (RWS) metode
seleksi yang memilih orang tua berdasarkan nilai kecocokannya, rank selection (RS) metode seleksi
yang melakukan perankingan untuk populasi terlebih dahulu, dan tournament selection (TS) dimana
sebuah grup dipilih secara acak dan memilih kromosom yang terbaik dari grup tersebut.
Penelitian dilakukan untuk mencari metode seleksi mana yang paling efektif dalam
menyelesaikan permasalahan TSP yang grafnya lengkap dan berbobot dengan melihat 4 aspek
perbandingan, yaitu time complexity tiap-tiap metode, space complexity tiap-tiap metode, apakah tiap
tiap metode menemukan solusi (completeness), dan solusi dengan metode tersebut merupakan
optimality atau tidak.
Hasil dari penelitian ini baik secara manual maupun sistem menunjukkan bahwa metode TS
memiliki time complexity dan space complexity yang lebih baik dibandingkan metode RWS dan RS.
Secara sistem untuk 100 kali percobaan hingga jumlah kota 200, persentase kecepatan TS
dibandingkan RWS dan RS adalah 22.46% dan 9.59%. Persentase memori TS dibandingkan RWS dan
RS adalah 12.20% dan 6.97%. Ketiga metode ini dapat menemukan solusi (completeness) dan sama
sama optimality dari proses pencarian solusi permasalahan TSP.
Kata Kunci : Algoritma genetika, rank selection, roulette wheel selection, tournament selection,
travelling salesman proble
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.