Hubungan Persepsi Suami tentang Keluarga Berencana dengan Sikap Keikutsertaan Suami dalam Kontrasepsi Pria di Wilayah Kerja Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta

Abstract

Latar Belakang : Rendahnya keikutsertaan suami dalam praktek penggunaan kontrasepsi pria pada dasarnya tidak terlepas dari anggapan atau persepsi yang cenderung masih menyerahkan tangung jawab ber-KB kepada perempuan. Prevalensi KB menurut cara atau alat ber KB tahun 2010 yaitu 75,4% untuk akseptor KB perempuan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan persepsi suami tentang keluarga berencana dengan sikap kekutsertaan suami dalam kontrasepsi pria di wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan metode survei analitik. Pendekatan waktu dengan cross sectional. Populasi berjumlah 182 responden. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden 65 orang. Analisa yang digunakan adalah Spearman rank dengan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-smirnov. Hasil : Hasil uji normalitas data tidak terdistribusi normal. Hasil uji hubungan dengan spearman rank diperoleh nilai Rho 0,348 dengan nilai p-value 0,004 (p < 0,05). Simpulan : Terdapat hubungan persepsi suami tentang keluarga berencana dengan sikap keikutsertaan suami dalam kontrasepsi pria di wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Saran : Agar bidan dapat memberikan penyuluhan kepada Pasangan Usia Subur (PUS) untuk program keluarga berencana dengan mengajak pria atau suami dalam kontrasepsi pria, serta sebagai tambahan informasi untuk pelayanan kontrasepsi pria

Similar works

Full text

thumbnail-image

DIGILIB at Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)

redirect
Last time updated on 12/04/2020

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.