Latar Belakang: Post partum blues adalah suatu sindroma gangguan efek ringan
yang sering tampak dalam minggu pertama dan kedua setelah persalinan Sebagian
besar kasus ini dapat pulih tanpa pengobatan. Penanganan secara dini dibutuhkan
untuk mencegah kondisi yang lebih sulit diatasi. Angka kejadian post partum blues di
Rumah Sakit DKT Yogyakarta selama Juni-Desember 2013 sebanyak 240 kasus.
Tingginya kejadian post partum blues ini membutuhkan peranan perawat yang
memiliki sikap yang baik terhadap perawatan post partum blues. Selama ini di RS
DKT Yogyakarta pendidikan perawatan post partum blues belum pernah di berikan
ecara menyeluruh hanya perawatan post partum biasa.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan perawat dengan sikap perawat dalam perawatan pasien post partum di
Rumah Sakit DKT Yogyakarta.
Metode Penelitian: Rancangan atau desain penelitian ini bersifat korelasional
dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di RS
DKT Yogyakarta yang bertugas dirawat inap. Sampel diambil dengan teknik
purposive sampling didapat 40 responden sampel. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji Validitas dengan metode korelasi
Product Moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. pengujian
Analisis data menggunakan alat uji hipotesis Spearman Rho.
Hasil Penelitian dan Kesimpulan: Responden paling banyak memiliki tingkat
pengetahuan tentang perawatan pasien post partum blues baik yaitu 20 orang (50%),
dan responden paling banyak memiliki sikap tentang perawatan pasien post partum
blues cukup yaitu 25 orang (62,5%). Hasil uji stastitik korelasi Spearman Rho
diperoleh nilai koefisien korelasi (r
) sebesar 0,731 dengan pengujian nilai z-hitung
4,57. Sehingga disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan sikap
perawat dalam perawatan pasien post partum di Rumah Sakit DKT Yogyakarta. Saran
bagi perawat agar perawat tidak berhenti melakukan pembelajaran terus menerus
erutama pengetahuan tentang perawatan pasien post partum blues supaya bisa
menjadi landasan sikap dalam perawatan pasien post partum blues agar dapat
mengenali secara dini gejala post partum blues dan penanggulangannya.
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.