Hubungan antara self control dengan disiplin kerja karyawan

Abstract

Bekerja adalah melaksanakan suatu kegiatan, namun kegiatan yang dimaksud terfokus untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Disiplin adalah salah satu metode untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan utama disiplin adalah untuk meningkatkan efisiensi semaksimal mungkin dengan cara mencegah pemborosan waktu dan energi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kedisiplinan adalah self control. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara self control (kontrol diri) dengan disiplin kerja karyawan. Penelitian dilaksanakan pada karyawan Kantor Daerah Operasi (DAOP) 4 Semarang PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan skala self control dan skala disiplin kerja. Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik sampling kuota, dengan jumlah kuota sampel 108 responden. Uji validitas menghasilkan 40 item skala disiplin kerja dan 26 item skala self control, masing-masing alat ukur reliabel dengan nilai Cronbach’s Alpha 0,947 dan 0,928. Analisis data dilakukan dengan korelasi Pearson Product Moment, pengolahan data menggunakan program SPSS 22 for windows. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara self control dengan disiplin kerja karyawan, dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Semakin tinggi self control karyawan maka semakin tinggi tingkat disiplin kerjanya. Semakin rendah self control karyawan maka semakin rendah tingkat disiplin kerja

Similar works

This paper was published in Walisongo Institutional Repository.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.