Pelaksanaan pendidikan politik melalui pembelajaran PKn untuk penguatan kesadaran politik siswa di SMA Islam terpadu Abu Bakar Yogyakarta.

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan pendidikan politik melalui pembelajaran PKn untuk penguatan kesadaran politik siswa di SMA Islam terpadu Abu Bakar Yogyakarta. 2) Kesadaran politik siswa setelah mendapatkan pendidikan politik melalui pembelajaran PKn di SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta. 3) Kendala yang dihadapi pada pelaksanaan pendidikan politik melalui pembelajaran PKn untuk penguatan kesadaran politik siswa di SMA Islam terpadu Abu Bakar Yogyakarta. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Subyek dalam penelitian ini yaitu guru mata pelajaran PKn, siswa dan siswi SMA Islam terpadu Abu Bakar Yogyakarta. Data diambil dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara guru, pedoman wawancara siswa, dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini menghasilkan simpulan. 1) Pelaksanaan pendidikan politik melalui pembelajaran PKn sebagai berikut. a) Tahap perencanaan, yaitu mempersiapkan silabus, RPP, program harian, program semesteran, program tahunan, dan materi yaitu budaya politik, dan sistem pemerintahan. b) Tahapan pelaksanaan, yaitu menggunakan metode ceramah, diskusi, presentasi, bermain peran (role playing), debat, dan penugasan. Adapun media yang digunakan yaitu whiteboard, buku pegangan guru dan siswa, LCD proyektor, laptop, video, slide power point, komputer, majalah, artikel, koran. c) Penilaian Hasil Pembelajaran, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. 2) Kesadaran politik siswa setelah mendapatkan pendidikan politik melalui pembelajaran PKn sudah mendapatkan penguatan secara baik. Dibuktikan dengan nilai UH, UTS dan UAS siswa rata-rata sudah memenuhi KKM (77), siswa aktif pada saat diskusi dan presentasi, siswa mampu memahami, melaksanakan, membuat yang ditugaskan dan mampu meniru yang dicontohkan oleh guru. 3) Kendala yang dihadapi pada pelaksanaan pendidikan politik melalui pembelajaran PKn sebagai berikut. a) waktu yang terbatas, b) masih ada siswa yang apatis, c) kurang dukungan orang tua, d) kurangnya buku bacaan tentang politik

Similar works

This paper was published in Lumbung Pustaka UNY (UNY Repository).

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.