Saat ini kasus alergi obat di Rumah Sakit mengalami peningkatan khususnya periode 2011-2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui obat, golongan obat yang dapat menimbulkan alergi, manifestasi yang timbul serta persentase kejadiaan alergi akibat reaksi pemakaian obat, pada pasien rawat inap Paviliun Marwah dan Paviliun Shofa pada bulan April β Mei 2019. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan merupakan data sekunder (data Rekam Medik dan Lembar Data Obat Pasien), obyek penelitian adalah obat pencetus alergi dan manifestasi klinis di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Besar sampel adalah 36 data. Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa obat yang menjadi pencetus alergi adalah golongan obat Antibiotik (45%), NSAID (29%), tidak tahu nama obat (13%), Analgetik Antipiretik (10%), dan H2 Bloker (2%), manifestasi obat terbanyak adalah gatal-gatal dan bentol-bentol seluruh tubuh atau urtikari
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.