ANALISIS PUSHOVER PERILAKU SEISMIK STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT : STUDI KASUS BANGUNAN RUKO

Abstract

Wilayah lndonesia memiliki kerawanan bencana alam yang frekuensinya tinggi, diantaranya bencana gempa bumi. Trend terbaru perencanaan maupun evaluasi bangunan terhadap gempa saat ini adalah perencanaan berbasis kinerja yang dikenal dengan Performance Based Earthquake Engineering (PBEE). Konsep ini dapat digunakan untuk mendesain gedung baru maupun mengevaluasi bangunan yang sudah ada. Analisa dan evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan analisa pushover (build-in pada program ETABS) berdasarkan SNI 03-1726- 2002, ATC-40 (capacity spectrum method), FEMA 356 dan FEMA 440 (displacement coefficient method). Bangunan Ruko merupakan bangunan eksisting yang akan dievaluasi berdasarkan konsep PBEE. Analisis perhitungan dilakukan dengan memberikan pola beban lateral statik pada struktur dan meningkatkan faktor pengali secara bertahap sampai satu target perpindahan lateral dari suatu titik acuan tercapai. Target perpindahan hasil evaluasi dengan menggunakan spektrum kapasitas (ATC-40), Metode koefisien perpindahan (FEMA 356), metode koefisien perpindahan yang diperbaiki (FEMA 440) dan kinerja batas ultimit SNI 03 – 1726 – 2002, adalah untuk arah X sebesar 0,164 m sedangkan untuk arah Y sebesar 0,147 m, maka level kinerja struktur berada pada batas antara Life Safety (LS) – Collapse Prevention (CP) yang menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan komponen struktur, kekakuan berkurang, tetapi masih mempunyai ambang yang cukup terhadap keruntuhan, dimana komponen non-struktural masih ada tetapi tidak berfungsi tetapi dapat dipakai lagi jika sudah dilakukan perbaikan

Similar works

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.