Kulit adalah suatu bahan yang biasa digunakan masyarakat Indonesia yang
sudah dikenal secara luas, dalam kehidupan masyarakat bahan kulit biasa
digunakan untuk membuat kerajinan berupa jaket, tas, dompet, ikat pinggang, topi.
Di dunia ini kulit sudah terkenal karna sering menjadi trend dari sebuah fashion
baik dikalangan anak-anak, remaja maupun orang tua. Persaingan produk kerajinan
kulit yang terjadi baik dalam maupun luar kota bisa dibilang ketat sehingga para
pengrajin kulit harus bisa terus berinovasi dalam membuat produk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Orientasi Pasar (X1) dan
Orientasi Kewirausahaan (X2) serta pengaruhnya terhadap Kinerja Penjualan (Y)
pada UMKM pengrajin kulit Desa Sukaregang, Garut. Sampel dalam penelitian ini
adalah 25 orang responden yang memiliki UMKM produk kulit di Sentra Industri
Kulit Desa Sukaregang yang sudah berdiri minimal tiga tahun lamanya serta
memiliki karyawan yang memiliki minimal dua fungsi. Pengumpulan datanya
dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian survei eksplanasi. Skala pengukurannya menggunakan
skala Likert. Pada analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, koefisien
korelasi, koefisien determinasi, analisis regresi linier sederhana, analisis regresi
linier berganda, uji t dan uji F dengan menggunakan alat bantu SPSS 20.0.
Hasil dan pembahasan menunjukkan jika variabel orientasi pasar, orientasi
kewirausahaan memiliki kategorisasi baik serta kinerja penjualan memiliki
kategorisasi tinggi. Terdapat pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja penjualan
dengan nilai t hitung (4.229) > t tabel (1.713), terdapat pengaruh orientasi
kewirausahaan terhadap kinerja penjualan dengan t hitung (3.059) > t tabel (1.713),
dan terdapat pengaruh pengaruh orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan
terhadap kinerja penjualan dengan nilai F hitung (10.124) > F tabel (3.44).
Kesimpulan seluruh variabel independen dalam penelitian ini memiliki
pengaruh terhadap variabel dependen baik secara simultan maupun parsial.
Pengrajin Kulit Desa Sukaregang, Garut harus bisa terus berinovasi serta
mengetahui kepada siapa mereka harus memasarkan produk yang mereka buat
sehingga mereka bisa fokus untuk memasarkan produk sesuai dengan pasarnya
masing-masing
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.