ANALISIS TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DALAM WACANA POLITIK PIDATO DONALD TRUMP DI KTT ARAB ISLAM AMERIKA : Sebuah Kajian Pragmatik Kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memaknai tindak komunikatif wacana politik dalam tuturan pidato Donald Trump di KTT Arab Islam Amerika. Untuk mengeksplorasi hal tersebut, digunakan analisis terhadap tindak tutur dengan fokus pada tuturan representatif yang digunakan Trump dalam merepresentasikan konsep “Terorisme, Radikalisme, dan Ektremisme” dan respon yang dimunculkan publik dalam berbagai bentuk pemberitaan media terhadap berbagai gagasan yang disampaikan Trump dalam pidatonya. Adanya ketidak-konsistenan yang ditampilkan Trump dalam berbagai gagasan, strategi, pemarkah leksikal, sikap, dan pola kecenderungan tertentu menjadi isu krusial akan adanya isu terkait kualitas informasi dalam tuturan bahasa Trump sebagai seorang politisi yang syarat dengan kepentingan dibaliknya. Secara garis besar, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif-eksploratif. Deskriptif dan eksploratif dalam hal ini ditujukan untuk menggambarkan dan menjelaskan keadaan berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan yang kemudian disusun secara sistematis dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan secara rinci, penuh makna, dan mendalam untuk kemudian dihimpun menjadi sebuah hipotesis. Dalam penelitian ini, data penelitian diambil dari pidato Trump di sebuah forum internasional yakni KTT Arab Islam Amerika dan beberapa artikel pemberitaan online terkait pidato tersebut karena disinyalir mampu mengungkap makna tindak komunikatif wacana politik Trump. Dalam menganalisis tuturan secara keseluruhan, penulis menggunakan telaah pendekatan pragmatik kritis, tindak tutur, dan analisis framing sebagai pisau analisis yakni dalam menganalisis bentuk tindak tutur, respon, konteks tuturan yang berlangsung, dan makna sosial dari kehadiran sebuah wacana bahasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa bentuk tuturan, respon, tindakan, dan pemarkah leksikal yang ditampilkan dalam berbagai gagasan pada tuturan pidato Trump yakni dalam mengungkap dan memaknai konsep terorisme, radikalisme, dan ekstremisme memiliki kecenderungan positif terhadap kehadiran konspirasi wacana imperialisme yang digagas Amerika dibaliknya. ;---This study is aimed to describe the communicative action on political discourse in Donald Trump’s speech on Arab Islamic American Summit where the presence of speech act on Trump’s representative utterance about “Terrorism, Radicalism, and Extremism” and the effect of his utterance to public that can see through the Media’s respond on their news article be the crucial issues on understanding Trump’s communicative act. Definitely, Trump’s inconsistencies on strategies, statements, attitudes, and also lexical choices indicate the presence of information quality’s issue on his speech as a politician who is always identically with some intentions. Generally, this study is a qualitative descriptive-explorative research where descriptive and explorative in this case are intended to describe and explain the situation based on collected data and facts which then analyzed and arranged systematically to get conclusions in detail and depth to be a hypothesis. In this research, the research data is taken from Trump’s speech in an international conference, Arab Islamic American Summit, and from some news articles that are related to the speech. In analyzing the data, the author uses critical pragmatic approaches, speech acts, and framing text as tools on analyzing the forms of speech acts, responses, context of utterances, and the presence of social meaning on language discourse. The results of the analysis show that the forms of speech, responses, actions, and lexical choices that are displayed in Trump’s statement and speech about the concept of terrorism, radicalism, and extremism have a positive tendency to the presence of America’s Imperialism conspiracy behind it. The paper tries to highlight the presence of it (how and why) and the impact of it on Trump’s speech about Terrorism, Radicalism, and Extremism

Similar works

This paper was published in Repository UPI.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.